Paling Mematikan, Serangan Udara Israel Tewaskan 45 Warga Gaza

4 hours ago 4
Paling Mematikan, Serangan Udara Israel Tewaskan 45 Warga Gaza Ilustrasi: Warga Palestina berjalan melewati reruntuhan bangunan setelah kembali ke Khan Younis, di Jalur Gaza selatan pada 12 Oktober 2025.(Xinhua)

KESEPAKATAN gencatan senjata yang disepakati antara Israel dan Hamas mengalami ancaman serius setelah setidaknya 45 orang tewas akibat serangan udara Israel yang menghantam berbagai wilayah di Jalur Gaza pada Minggu (19/10) waktu setempat. Serangan ini menjadi yang paling mematikan sejak gencatan senjata dimulai sembilan hari lalu.

Data jumlah korban tewas tersebut disampaikan oleh badan pertahanan sipil Gaza, yang beroperasi di bawah otoritas Hamas, dan dikonfirmasi oleh empat rumah sakit utama di wilayah tersebut.

Militer Israel mengonfirmasi telah melancarkan puluhan serangan terhadap sasaran Hamas di seluruh Gaza, dengan kedua belah pihak saling tuduh atas pelanggaran kesepakatan yang masih berlaku.

Juru bicara badan pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, mengonfirmasi angka korban jiwa tersebut. "Sedikitnya 45 orang tewas akibat serangan udara Israel di berbagai wilayah Jalur Gaza,” ujar Bassal,

Empat rumah sakit di Gaza pun telah membenarkan bahwa pihak mereka menerima puluhan korban luka dan jenazah dari serangan yang terjadi hampir bersamaan di berbagai titik.

Rumah Sakit Al-Awda (Nuseirat) mencatat 24 korban tewas dan 73 luka akibat beberapa kali serangan di wilayah Gaza Tengah. Rumah Sakit Al-Aqsa menerima 12 jenazah dari daerah sekitar. Rumah Sakit Nasser (Khan Yunis) melaporkan lima korban meninggal. Rumah Sakit Al-Shifa (Gaza City) mencatat empat kematian akibat serangan yang sama.

Bassal juga menambahkan salah satu serangan di kota Zuwaida, Gaza Tengah, menewaskan enam warga sipil. “Enam orang tewas ketika serangan Israel menargetkan sekelompok warga sipil di kota Zuwaida,” katanya.

Serangan Maut Menyasar Warga Sipil dan Tenda Pengungsian

Serangan udara Israel dilaporkan tidak hanya menargetkan sasaran militer Hamas, tetapi juga menyebabkan korban jiwa di kalangan warga sipil, termasuk anak-anak dan jurnalis.

Lokasi Serangan Mematikan di Gaza Tengah dan Selatan

Beberapa insiden yang menelan korban sipil meliputi:

  1.     Kota Zuwaida, Gaza Tengah: Enam warga sipil tewas ketika serangan Israel menargetkan sekelompok orang di lokasi tersebut.
  2.     Dekat Nuseirat: Dua serangan lain menewaskan enam orang, termasuk anak-anak, serta melukai 13 orang lainnya.
  3.     Khan Yunis Utara: Serangan drone menghantam tenda pengungsian di dekat Asdaa City dan menewaskan seorang wanita dan dua anak.

Di lokasi lain, dua orang, termasuk seorang jurnalis, dilaporkan tewas akibat serangan di bagian barat Zuwaida. Sementara itu, di kawasan Al-Ahli Club, Nuseirat, dua warga juga meninggal setelah tenda pengungsian mereka terkena bom.

Militer Israel Periksa Laporan dan Tegaskan Gencatan Senjata

Militer Israel menyatakan pihaknya masih memeriksa laporan jumlah korban jiwa tersebut. Namun, pada Minggu malam, mereka kembali menegaskan akan menegakkan ketentuan gencatan senjata di Gaza di tengah saling tuding pelanggaran. Di wilayah utara, dua orang tewas akibat serangan udara di Jabalia Timur, dan di Gaza City bagian barat, satu orang meninggal ketika apartemennya terkena serangan langsung. (AFP/Dhk/I-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |