Pakistan Mengadu ke PBB Takut Teroris dari Afghanistan

Ilustrasi(Anadolu)

PAKISTAN telah meminta dukungan dari PBB dalam melawan terorisme di dalam negeri dan dari Afghanistan.

Wakil Perdana Menteri Pakistan sekaligus Menteri Luar Negeri Ishaq Dar meminta dukungan tersebut pada hari Selasa (18/2) ketika ia bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres di New York.

Dar membahas situasi perdamaian dan keamanan di kawasan tersebut. "Menyoroti terorisme lintas batas dari Afghanistan dan meminta dukungan PBB dalam melawan terorisme di dalam dan dari Afghanistan," kata pernyataan dari Kementerian Luar Negeri di Islamabad seperti dilansir dari Anadolu, Kamis (20/2).

Menteri luar negeri menegaskan kembali keinginan Islamabad untuk memberikan dukungan kemanusiaan kepada jutaan orang miskin di Afghanistan dan untuk mempromosikan pembangunan ekonominya, termasuk melalui pelaksanaan proyek konektivitas antara Asia Tengah dan Pakistan melalui Afghanistan.

Sejalan itu, dia mengecam kekejaman Israel terhadap rakyat Palestina, Dar menegaskan kembali dukungan teguh Islamabad terhadap solusi dua negara, dengan Negara Palestina yang layak, bersebelahan dan berdaulat berdasarkan perbatasan sebelum tahun 1967, dengan Al-Quds Al-Sharif sebagai ibu kotanya.

Minggu lalu, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif juga mendesak Afghanistan untuk membantu memerangi terorisme, bukan menyebarkan terorisme.

Pakistan telah mengalami lonjakan serangan teroris dalam beberapa tahun terakhir.

Islamabad menuduh Afghanistan tidak mengambil tindakan terhadap militan yang setia kepada Tehreek-e-Taliban Pakistan atau TTP, yang diduga beroperasi dari wilayah Afghanistan. Kabul membantah tuduhan tersebut. (Fer/I-1)