Para pemain Bayer Leverkusen melakukan selebrasi.(Getty Image)
Bayer Leverkusen harus berjuang mati-matian untuk lolos ke babak 16 besar DFB Pokal. melawan Paderborn, anak-anak asuh Kasper Hjulmand nyaris saja menelan kekalahan. Namun, hasil akhir menunjukkan Leverkusen memiliki mental kuat. Paderborn vs Leverkusen berakhir dengan skor 2-4.
Dalam laga yang hampir menjadi kejutan besar malam itu, Bayer Leverkusen berhasil lolos dari kekalahan mengejutkan setelah dipaksa bermain hingga perpanjangan waktu oleh SC Paderborn yang hanya bermain dengan 10 orang. Dua gol penting di masa tambahan waktu dari Ibrahim Maza dan Aleix Garcia memastikan kemenangan 4–2 untuk Leverkusen.
Gawang Mark Flekken sempat mendapat tekanan hebat dalam 15 menit awal ketika Paderborn agresif mencari gol pembuka. Lucas Copado sempat menguji refleks kiper asal Belanda itu lewat sundulan, sementara Götze nyaris mencetak gol lewat flick hasil umpan silang.
Leverkusen kembali tertekan ketika tembakan Mika Baur meluncur tipis di samping gawang. Klub Bundesliga itu hanya mampu menciptakan satu peluang berbahaya dalam 25 menit pertama, situasi yang membuat pelatih Kasper Hjulmand terlihat kebingungan di pinggir lapangan.
Tim tamu akhirnya mulai memberikan ancaman ke gawang Paderborn ketika Arthur mengirim umpan kepada Aleix Garcia. Meski tembakan sang gelandang asal Spanyol berhasil diblok, bola pantul jatuh di kaki Jonas Hofmann, yang melepaskan tendangan voli sedikit melebar di atas mistar.
Drama Dimulai
Kartu merah untuk Felix Götze sebelum menit ke-60 menjadi titik balik pertandingan setelah ia menjatuhkan Kofane dalam situasi peluang emas mencetak gol. Tak lama kemudian, Alejandro Grimaldo mengeksekusi tendangan bebas indah untuk membawa Leverkusen unggul 10.
Namun, 10 pemain Paderborn patut diapresiasi karena tidak menyerah begitu saja. Stefan Tigges dan Luis Engelns sempat mengancam dari situasi sepak pojok, hingga akhirnya pemain pengganti Stefano Marino berhasil menyamakan kedudukan lewat sundulan di tiang dekat, memaksa laga berlanjut ke perpanjangan waktu.
Beberapa menit setelah gagal memanfaatkan peluang emas, Sven Michel justru membuat kejutan dengan membawa Paderborn unggul 2-1 secara dramatis. Nick Bätzner memberikan umpan matang kepada penyerang berusia 35 tahun itu, yang kemudian menaklukkan Flekken dan membuat suporter tuan rumah bersorak riuh.
Namun, keunggulan jumlah pemain akhirnya menjadi keuntungan besar bagi Leverkusen. Mereka menyamakan skor setelah Ernest Poku mengirim umpan matang untuk diselesaikan Quansah. Grimaldo nyaris mencetak gol tambahan, sebelum Ibrahim Maza mencetak gol dari jarak dekat yang mengubah keadaan menjadi 3-2. Tak lama kemudian, Aleix Garcia menutup laga dengan gol spektakuler dari tengah lapangan, memastikan kemenangan 4-2 bagi Leverkusen. (E-3)


















































