OTT Gubernur Riau: Penyerahan Uang Rp1,6 Miliar Ternyata Bukan yang Pertama

2 hours ago 1
 Penyerahan Uang Rp1,6 Miliar Ternyata Bukan yang Pertama ilustrasi(Dok.MI)

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan bahwa dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Riau, Abdul Wahid, penyidik menyita uang senilai Rp1,6 miliar yang diduga ditujukan untuk sang kepala daerah. Uang tersebut terdiri dari rupiah, dolar Amerika Serikat, hingga poundsterling.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menjelaskan bahwa penyerahan uang ini bukan yang pertama.

“Artinya, kegiatan tangkap tangan ini adalah bagian dari beberapa atau dari sekian penyerahan sebelumnya. Jadi, sebelum kegiatan tangkap tangan ini diduga sudah ada penyerahan-penyerahan lainnya,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (4/11) dikutip dari Antara. 

Ia juga mengingatkan agar Pemerintah Provinsi Riau melakukan pembenahan serius, mengingat wilayah tersebut sudah beberapa kali terseret kasus korupsi.

Abdul Wahid menjadi Gubernur Riau keempat terkait kasus tindak pidana dugaan korupsi yang diusut lembaga antirasuah tersebut.

“Terlebih, kalau tidak salah hitung ya, sudah empat kali Provinsi Riau ini ada dugaan tindak pidana korupsi atau korupsi yang kemudian ditangani oleh KPK,” katanya.

Penangkapan Abdul Wahid dilakukan pada 3 November 2025 bersama sembilan orang lainnya. OTT ini menjadi yang keenam sepanjang tahun 2025.

Rangkaian OTT KPK Sepanjang 2025

  1. Maret 2025: OTT pertama yang menjaring anggota DPRD dan pejabat Dinas PUPR Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
  2. Juni 2025: OTT terkait dugaan suap proyek pembangunan jalan di Dinas PUPR Provinsi Sumut dan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Sumut.
  3. 7-8 Agustus 2025: OTT di Jakarta, Kendari, dan Makassar terkait dugaan korupsi proyek pembangunan RSUD di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.
  4. 13 Agustus 2025: OTT di Jakarta mengenai dugaan suap kerja sama pengelolaan kawasan hutan.
  5. Kasus pemerasan K3 Kemenaker: OTT yang menyeret Wakil Menteri Ketenagakerjaan saat itu, Immanuel Ebenezer Gerungan, dalam dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi K3.
  6. November 2025: OTT Gubernur Riau Abdul Wahid dengan barang bukti Rp1,6 miliar.

(Ant/P-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |