
BADAN Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat (NTSB) mengeluarkan peringatan keselamatan, terkait potensi masalah pada mesin jet Boeing 737 Max.
Peringatan ini muncul setelah dua insiden di penerbangan Southwest Airlines, di mana pesawat menabrak burung dan mengalami kerusakan pada mesin CFM International LEAP-1B. Kerusakan ini diketahui dapat menyebabkan asap masuk ke sistem ventilasi dan menyebar hingga ke kokpit maupun kabin penumpang.
Asap di dalam kokpit diklasifikasikan sebagai risiko ekstrem dalam dunia penerbangan karena berpotensi melumpuhkan kemampuan pilot dalam mengendalikan pesawat.
NTSB menyatakan kekhawatirannya awak pesawat mungkin belum sepenuhnya memahami bahaya ini. Lembaga ini meminta Otoritas Penerbangan Federal (FAA) memastikan para operator memberi informasi yang memadai kepada seluruh awak yang mengoperasikan pesawat dengan tipe mesin tersebut. NTSB juga merekomendasikan pembaruan pada perangkat lunak mesin.
Menanggapi temuan tersebut, Boeing telah merevisi buku panduan penerbangan untuk memberikan petunjuk lebih rinci kepada pilot dalam menangani potensi masuknya asap ke dalam kabin atau kokpit.
Perusahaan GE Aerospace, selaku produsen mesin bersama CFM International, mengatakan kepada CNN, pihaknya telah melakukan perubahan sesuai rekomendasi NTSB.
“Kami sejalan dengan rekomendasi NTSB dan telah memulai pekerjaan teknis bersama mitra industri kami untuk meningkatkan sistem ini,” ujar GE dalam pernyataan tertulis.
Sementara itu, Boeing juga menyatakan dukungannya terhadap langkah-langkah keselamatan tersebut. “CFM International dan Boeing tengah mengembangkan pembaruan desain perangkat lunak. Kami mendukung rekomendasi NTSB sepenuhnya,” demikian pernyataan resmi perusahaan. (CNN/Z-2)