
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 27 Mei 2025, menguat sebesar 3 poin atau 0,02% menjadi Rp16.246 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.249 per dolar AS. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyebut penguatan nilai tukar rupiah hari ini terjadi karena ketidakpastian tarif impor AS.
“Rupiah dibuka menguat. Ini sejalan dengan tren pelemahan dolar AS setelah ketidakpastian terkait tarif meningkat,” ujar Josua di Jakarta, Selasa.
Sebagaimana diketahui, Presiden AS Donald Trump menyampaikan bahwa diskusi tarif dengan Uni Eropa (UE) takkan membuahkan hasil pada 23 Mei, sehingga merekomendasikan tarif sebesar 50% terhadap UE mulai 1 Juni. Setelah berbicara dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Trump kemudian memundurkan jadwal penerapan tarif menjadi pada 9 Juli.
Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di platform Truth Social, Trump mengklaim bahwa Ursula von der Leyen telah meminta perpanjangan dan bahwa ia mengatakan pembicaraan akan segera dimulai. Ursula menyebut izin untuk penundaan sebagai sebuah hal istimewa.
Dengan kondisi yang terjadi saat ini, Josua memprakirakan kurs rupiah hari ini bergerak sideways atau mendatar di kisaran Rp16.200-Rp16.300 per dolar Amerika Serikat (AS). (Ant/E-3)