
BINTANG Denver Nuggets Nikola Jokic menyebut timnya berstatus sebagai kuda hitam dalam perburuan gelar juara NBA musim 2025-2026, meski secara statistik mereka masih termasuk dalam jajaran favorit kuat di wilayah Barat.
Menurut Jokic, persaingan menuju trofi Larry O'Brien musim ini akan berlangsung sengit, terutama karena Oklahoma City Thunder tampil
dominan sejak meraih gelar juara musim lalu.
"Mereka jelas menjadi tim yang diburu dan sedang bermain bagus," kata Jokic seperti dikutip laman resmi NBA, Kamis (16/10).
"Semoga kami bisa menjadi... apa sebutannya? Ksatria sunyi? Kuda sunyi? Kuda hitam," lanjutnya.
Secara peringkat, Nuggets memang hanya sedikit tertinggal dari Thunder dalam bursa unggulan juara.
Dalam jajak pendapat pramusim yang dilakukan NBA terhadap para manajer umum, Denver diprediksi menjadi salah satu dari empat tim teratas Wilayah Barat, bersama Oklahoma City Thunder, Minnesota Timberwolves, dan Houston Rockets.
Dominasi divisi Barat Laut pun menjadi sorotan. Selain Nuggets dan Thunder, Timberwolves dinilai memiliki kekuatan besar berkat performa impresif Anthony Edwards, sementara Portland Trail Blazers dan Utah Jazz disebut sebagai tim muda yang tengah berkembang pesat.
Jokic menyadari bahwa Denver tidak lagi memiliki status 'tim kejutan' seperti beberapa musim lalu. Namun, dengan kedalaman skuad yang dimiliki, ia menilai peluang untuk kembali bersaing di final tetap terbuka lebar.
"Kami tahu betapa beratnya musim ini, tapi kami siap menghadapi tantangan," ujarnya.
Di sisi lain, Shai Gilgeous-Alexander, bintang utama Oklahoma City Thunder, menegaskan bahwa timnya bertekad mempertahankan gelar juara NBA 2026.
"Akan sangat menyakitkan jika kehilangan gelar juara itu," kata Gilgeous-Alexander. "Itu fokus baru kami. Itu tujuan baru kami. Semoga kami bisa mengulang pencapaian yang sama."
Musim panas lalu, Gilgeous-Alexander merayakan keberhasilannya dengan membawa trofi Larry O'Brien ke kampung halamannya di Hamilton, Ontario. Ia bahkan menerima 'kunci kota' sebagai simbol sosok yang berjasa dari pemerintah daerah setempat.
"Saya tidak pernah membayangkan trofi Larry O'Brien akan tiba di Hamilton," katanya. "Itu sesuatu yang sangat spesial." (Ant/Z-1)