Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu(AFP)
HAMAS menyerahkan jenazah sandera yang tewas pada Senin (27/10). Kelompok militer Palestina itu ditekan untuk mengembalikan jenazah sandera yang tersisa sesuai janji dalam gencatan senjata Gaza. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa pasukan Israel telah menerima peti mati yang berisi jenazah yang menurut Hamas merupakan jenazah ke-16 dari 28 jenazah sandera yang disandera dalam serangan pada 7 Oktober 2023.
Pasukan militer dan layanan keamanan Israel akan membawa peti mati tersebut dari Gaza ke Israel, di mana peti mati tersebut akan diterima dalam upacara militer sebelum dibawa ke institut forensik nasional untuk identifikasi dan pengembalian kepada keluarga sandera.
“Semua keluarga sandera telah diinformasikan sesuai dengan perkembangan ini, dan hati kami bersama mereka di saat yang sulit ini. Upaya untuk mengembalikan sandera kami terus berlanjut dan tidak akan berhenti hingga sandera terakhir dikembalikan,” kata pernyataan tersebut.
Sumber dari Hamas mengonfirmasi penyerahan jenazah tawanan tersebut.
"Jenazah sandera Israel yang ditemukan hari ini di Jalur Gaza telah diserahkan kepada Palang Merah,” kata sumber tersebut seperti dikutip dari AFP.
Itu terjadi saat pejabat Israel senior dan asosiasi yang mewakili keluarga sandera 7 Oktober mendesak Hamas untuk mempercepat proses penyerahan, yang melambat sejak Hamas membebaskan 20 sandera yang masih hidup.
"Hamas mengetahui persis di mana setiap sandera yang tewas ditahan. Dua minggu telah berlalu sejak batas waktu yang ditetapkan dalam perjanjian untuk pemulangan semua 48 sandera, namun 13 di antaranya masih berada dalam tahanan Hamas,” kata Forum Keluarga Sandera dan Orang Hilang.
“Kami menegaskan komitmen kami untuk menyelesaikan fase pertama perjanjian gencatan senjata guna mencegah pihak pendudukan mencari alasan apa pun,” katanya, merujuk pada kekhawatiran Palestina bahwa Israel dapat melanjutkan aksi militer meskipun ada gencatan senjata.
“Kami bertekad untuk menyerahkan jenazah tawanan Israel secepat mungkin,” katanya. (H-4)


















































