Musim Pancaroba Pengaruhi Turunnya Daya Tahan Tubuh

7 hours ago 1
Musim Pancaroba Pengaruhi Turunnya Daya Tahan Tubuh Ilustrasi--Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan deras di kawasan Sudirman, Jakarta.(MI/Usman Iskandar)

DOKTER spesialis anak Dr. Ian Suryadi Suteja, M.Med Sc, Sp.A menjelaskan peralihan perubahan musim dari kemarau ke hujan
atau pancaroba berpengaruh terhadap penurunan daya tahan tubuh.

Menurut dia, anak-anak hingga dewasa rentan menderita sakit lantaran pada musim pancaroba terjadi perubahan cuaca yang terlalu ekstrem.

"Di musim pancaroba gini rata-rata daya tahan tubuh seseorang itu akan berkurang, karena tadi tubuh itu sedang berfokus untuk beradaptasi terhadap perubahan cuaca yang terlalu ekstrem," kata Ian, dikutip Selasa (4/11).

Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta itu mengatakan saat musim pancaroba terjadi perubahan cuaca terlalu ekstrem dan suhu turut mengalami perubahan tekanan.

Kondisi ini, lanjut Ian, membuat tubuh turut merespons beradaptasi dengan di dalamnya terjadi serangkaian perubahan metabolisme yang bisa berdampak mengalami stres.

"Karena tubuh kita stres, tubuh itu tidak mampu menghasilkan antibodi yang cukup. Karena harusnya kita menghasilkan antibodi yang cukup,
tapi tubuh kita tuh malah berubah enggak terlalu fokus menghasilkan daya tahan tubuh lagi, jadi berkurang," tutur dia.

Dokter yang berpraktik di Tzu Chi Hospital itu menambahkan pada saat musim pancaroba terjadi perubahan tekanan udara jadi lebih tinggi atau terlalu ekstrem yang membuat virus lebih cepat menyebar.

Menurut dia, biasanya virus-virus dan bakteri cenderung mengendap di dekat permukaan tanah sehingga lebih mudah terhirup oleh manusia.

"Dengan perubahan tadi anginnya jadi cepat berhembus, itu lebih mudah lagi untuk menyebarkan kuman-kuman lebih gampang ter-transfer. Jadi
serangkaian perubahan cuaca ini menyebabkan virus atau kuman lebih mudah menyebar," ujar dia.

Lebih lanjut, Ian menambahkan saat musim pancaroba pentingnya menjaga daya tahan tubuh dengan melakukan perilaku hidup bersih sehat, seperti memakai masker, rajin cuci tangan, serta mengonsumsi makanan yang bergizi.

"Banyak makan vitamin, vitamin C, vitamin D, sama Zinc itu meningkatkan daya tahan tubuh juga, ke mana-mana boleh pakai masker, kalau batuk atau pilek sudah ganggu banget kalau bisa cuti jangan ke sekolah atau kerja dulu," jelas dia. (Ant/Z-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |