Musim Mudik Akan Hasilkan Perputaran Ekonomi Rp375,2 Triliun

1 month ago 13
Musim Mudik Akan Hasilkan Perputaran Ekonomi Rp375,2 Triliun Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana berbicara dalam “Jumpa Pers Bulanan” yang bertema “Mudik Tenang, Wisata Menyenangkan” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (19/3).(Dok Kemenpar)

Pergerakan wisatawan nusantara pada libur Lebaran 2025 diperkirakan mencapai angka 146 juta perjalanan, dengan rata-rata pengeluaran per perjalanan sebesar Rp2,57 juta. Perputaran ekonomi yang dihasilkan diproyeksikan mencapai Rp375,2 triliun.

Berdasarkan Surat Edaran Bersama (SEB) 3 Menteri yaitu Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri RI tentang Pembelajaran di Bulan Ramadan Tahun 1446 H/2025 M,  libur Lebaran ditetapkan 21 Maret hingga 8 April 2025.

"Untuk menggerakkan perekonomian kami imbau agar masyarakat juga melakukan kegiatan wisata bersama keluarganya masing-masing, termasuk berpartisipasi dalam festival-festival yang diselenggarakan di daerahnya serta juga desa-desa wisata," kata Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dalam “Jumpa Pers Bulanan” yang bertema “Mudik Tenang, Wisata Menyenangkan” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (19/3).

Widiyanti menjelaskan, terdapat dua kampanye yang diluncurkan Kemenpar yaitu #MudikYuk dan #LebaranDiJakartaAja. Kampanye #MudikYuk dirancang untuk mendorong masyarakat dalam mengeksplorasi berbagai destinasi wisata di sepanjang jalur mudik, atau di sekitar kampung halaman mereka. Sedangkan, kampanye #LebaranDijakartaAja, mengajak masyarakat yang tinggal di luar Jakarta untuk berwisata di Ibukota.

Pergerakan wisatawan di musim mudik itu, lanjut Widiyanti, akan memperkuat optimisme tumbuhnya sektor pariwisata dalam situasi ekonomi saat ini. "Industri pariwisata dikenal tangguh dan telah teruji di masa pandemi."

Optimisme itu ditunjukkan pertumbuhan wisatawan mancanegara (wisman) yang mencapai 1 juta kunjungan pada Januari 2025, sesuai data BPS yang dihimpun dari Direktorat Jenderal Imigrasi. “Angka ini menunjukan adanya peningkatan signifikan sebesar 32%, bila dibandingkan dengan angka pada Januari 2024, yang tercatat sebanyak 760 ribu kunjungan,” kata Widiyanti.

Angka tersebut dijelaskan Menteri Pariwisata Widiyanti, belum mencakup data kunjungan wisman di wilayah perbatasan, sementara data kunjungan wisatawan nusantara masih dalam proses pengolahan oleh BPS.

“Berdasarkan kinerja Januari 2025, kami pun optimistis bahwa target wisatawan mancanegara dapat tercapai apabila momentum positif ini terus berlanjut,” ujarnya. (X-8)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |