Musim Hujan Tiba, Ada 41 Titik Rawan Banjir di Jakarta

3 hours ago 2
Musim Hujan Tiba, Ada 41 Titik Rawan Banjir di Jakarta Evakuasi korban banjir Jakarta, di wilayah Cililitan Kecil.(MI/Usman Iskandar)

JAKARTA mulai memasuki musim hujan yang berpotensi menimbulkan banjir di sejumlah titik. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan terdapat 41 lokasi rawan banjir yang saat ini berstatus siaga.

"BPBD DKI petakan 41 titik rawan banjir dan genangan dengan status siaga tinggi, berdasarkan data hingga 27 Oktober 2025," kata Staf Khusus Gubernur Jakarta Chico Hakim kepada wartawan, Rabu (29/10).

Menurut Chico, titik-titik rawan tersebut tersebar di seluruh wilayah Kota Administrasi Jakarta, terutama pada kawasan bantaran sungai dan daerah pesisir laut. Ia menegaskan bahwa Pemprov DKI telah melakukan sejumlah langkah antisipasi, termasuk pengerukan dan normalisasi lebih dari 100 kilometer saluran prioritas, seperti di Sungai Ciliwung, yang rutin dilakukan dalam 2-3 bulan terakhir.

Targetnya, genangan yang muncul dapat surut maksimal dalam waktu 3 hingga 6 jam.

Kesiapan Infrastruktur dan Sistem Mitigasi

Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menyampaikan bahwa seluruh perangkat daerah telah bergerak sejak awal Oktober untuk menyiapkan sarana dan prasarana pengendalian banjir.

Berbagai upaya mitigasi dilakukan secara menyeluruh, mencakup:

  • Penyiagaan pompa stasioner dan portable
  • Pengerukan badan air dan saluran drainase
  • Optimalisasi waduk dan sistem penampungan air

BPBD juga memperkuat sistem peringatan dini (early warning system) agar informasi terkait cuaca dan tinggi muka air dapat diakses masyarakat lewat:

  • Situs bpbd.jakarta.go.id
  • Media sosial @BPBDJakarta
  • Aplikasi JAKI

Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat

Isnawa mengingatkan bahwa kesiapsiagaan banjir membutuhkan peran aktif semua pihak. Pemerintah menyiapkan infrastruktur dan sistem, sementara masyarakat diharapkan menjaga kebersihan lingkungan agar saluran air tidak tersumbat.

"Dengan sinergi ini, kita wujudkan Jakarta yang tangguh menghadapi musim hujan," kata Isnawa.

Berdasarkan data Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta per 17 Oktober 2025, terdapat 560 unit pompa permanen (stasioner) di 191 lokasi dan 627 unit pompa portable (mobile) yang disiagakan di lima wilayah kota administrasi. (Ant/P-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |