3 hours ago
1
Ilustrasi(Antara)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo memastikan bahwa kondisi cuaca Jakarta hingga saat ini masih tergolong normal dan tidak perlu dikhawatirkan meskipun terasa sangat panas.
“Jakarta sampai hari ini tidak seperti yang diberitakan akan mengalami udara panas. Kondisi udara masih normal,” ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu.
Pramono menuturkan, setelah mendengar sejumlah laporan terkait potensi cuaca panas ekstrem, ia langsung melakukan koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Hasilnya, BMKG memastikan bahwa curah hujan di Jakarta justru berada pada level sedang dalam beberapa hari ke depan.
“Saat menerima laporan soal suhu panas ekstrem, saya segera berkomunikasi dengan BMKG, dan mereka menyampaikan bahwa dalam dua hingga empat hari ke depan, curah hujan di Jakarta masih dalam kategori menengah,” jelasnya.
Terkait kekhawatiran munculnya kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat suhu panas, Pramono menegaskan bahwa Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta sudah menyiapkan langkah antisipasi bila situasi memburuk. Meski demikian, ia menegaskan bahwa kondisi saat ini belum mengarah pada situasi ekstrem, sehingga masyarakat diimbau tetap tenang dan menjaga suasana hati.
“Mudah-mudahan Jakarta terhindar dari hawa panas. Yang penting warganya bahagia, hatinya jangan panas,” kata Pramono dengan nada bercanda.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta, Ovi Norfiana, melaporkan adanya kenaikan kasus pneumonia di Puskesmas dan rumah sakit sejak awal Agustus 2025. Namun, ia menegaskan bahwa tren tersebut belum menunjukkan puncaknya.
“Peningkatan kasus ISPA dan pneumonia dipengaruhi oleh banyak faktor. Selain polusi udara, musim kemarau basah tahun ini juga memengaruhi daya tahan tubuh masyarakat,” jelas Ovi.
Ovi mengingatkan masyarakat untuk mencegah penyakit saluran pernapasan dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), antara lain: mencuci tangan dengan sabun, memakai masker di tempat padat, menerapkan etika batuk dan bersin, segera memeriksakan diri bila mengalami gejala batuk pilek, serta menghindari asap rokok.
Selain itu, di tengah cuaca panas Jakarta, ia juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan imunitas tubuh dengan konsumsi makanan bergizi, istirahat cukup, berolahraga secara rutin, dan mengelola stres dengan baik. (Ant/E-3)
