Menteri Prabowo Ungkap Jokowi sebagai Bos, PKB: tidak Mungkin Ada Matahari Kembar

5 days ago 10
 tidak Mungkin Ada Matahari Kembar WAKIL Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid.(Dok. MI/Usman Iskandar)

WAKIL Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid merespon soal pernyataan dua menteri Prabowo Subianto yang menyebut Presiden ke-7 Joko Widodo sebagai bos. Menurut Jazilul, hal tersebut tidak serta merta disimpulkan sebagai adanya matahari kembar dalam pemerintahan.

"Di dalam konstitusi kita tidak memungkinkan ada matahari kembar. Tidak ada itu. Yang ada presiden dengan wakil presiden  Kalau itu dianggap matahari kembar, ya tidak. Karena konstitusinya itu bukan kembar ada di presiden," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/4).

Jazilul mengungkapkan bos yang diungkapkan oleh dua menteri Prabowo tak bisa diartikan sebagai atasan. Ia mengatakan bos tersebut sebagai ungkapan yang tak perlu dipersoalkan.

"Ya bos itu apa sih? Ya ibu juga bos, ayah juga bos. Kalau begitu, kalau atasan, iya dong ya kalau atasan kita, kalau adik kita yang bukan bos. Ini soal bahasa saja," katanya.

Selain itu, Jazilul menilai kedatangan dua menteri Prabowo ke kediaman Jokowi merupakan silaturahmi yang biasa saat momen Lebaran. Menurutnya, silaturahmi tak selalu dikaitkan dengan politik.

"Ambil positifnya saja bahwa silaturahmi itu positif kepada siapapun. Kepada siapapun Itu positif yang namanya silaturahmi. Makanya jangan politisasi halal-bihalal lah. Maksud saya begitu. Kan kita tidak tahu istilah bicaranya kalau kita curiga orang bertemu. Justru kalau tidak ada silaturahmi di negeri ini malah rusak," katanya.

Sebelumnya, dua menteri dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto yakni Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menemui Jokowi di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (11/4/2025). Kedua menteri tersebut sempat memanggil Jokowi dengan menyematkan kata 'bos'.

"Silaturahmi sama bekas bos saya. Sekarang masih bos saya,” ucap Trenggono.

Senada dengan Trenggono, Menkes Budi juga menyebut hal yang sama.

"Silaturahmi karena Pak Jokowi kan bosnya saya. Jadi saya sama Ibu mau silaturahmi, mohon maaf lahir dan batin. Juga doain supaya Pak Presiden dan Ibu itu sehat, karena saya masih jadi menteri kesehatan kan," ujar Budi. (H-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |