Mentan: Jangan Permainkan Petani dengan Manipulasi Data, Stok Beras Kita Cukup

13 hours ago 5
 Jangan Permainkan Petani dengan Manipulasi Data, Stok Beras Kita Cukup Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman.(MI/Lina Herlina)

MENTERI Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah sedang menggalakkan program ketahanan pangan, namun masih ada oknum mafia yang mencoba mempermainkan situasi. Hal itu disampaikannya, usai melihat pemotongan hewan ternaknya di Makassar, Sulawesi selatan, Jumat (6/6).

“Pemerintah sedang berupaya keras untuk memastikan ketersediaan pangan, tetapi kami menemukan adanya mafia yang berusaha memanipulasi data pasokan beras. Ini sedang diproses oleh Satgas Pangan,” ungkap Amran. 

Ia menekankan pentingnya menjaga kepercayaan petani dan konsumen, serta tidak mempermainkan nasib mereka.

Amran juga menjelaskan bahwa meskipun saat ini stok beras melimpah, masih ada pihak-pihak yang mencoba menciptakan kesan bahwa pasokan beras kurang. 

“Setelah pemeriksaan data, kami menemukan anomali yang menunjukkan bahwa informasi tersebut tidak benar. Mereka yang terlibat telah meminta maaf kepada Satgas Pangan, tapi saya katakan tidak! Pemeriksaan harus tetap dilanjutkan. Ini tidak boleh dibiarkan," tegas Amran.

Tindakan manipulasi data ini dapat merugikan petani. “Jika stok beras kita dinyatakan kurang, maka solusi yang diambil adalah impor. Padahal, bisa jadi stok kita sebenarnya cukup. Implikasi dari impor ini adalah petani kita akan terpukul dan tidak dapat berproduksi secara optimal. Mereka (petani) bisa tidak semangat berproduksi. Saya tidak akan biarkan pihak-pihak yang melemahkan petani,” lanjut Amran.

Lantaran saat ini, pemerintah memberikan berbagai kemudahan dan bantuan kepada petani, termasuk pupuk dan harga yang baik. “Jangan sampai petani kita dizalimi. Jika negara ingin kuat, kita harus ingat bahwa petani padi berjumlah 100 juta, dan petani di sektor pangan, kultur, perkebunan, dan peternakan mencapai 150-160 juta. Jika kita kuatkan sektor ini, maka Republik ini akan kuat,” tegasnya.

Dengan semangat untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, Menteri Pertanian Amran Sulaiman berharap semua pihak dapat bersinergi untuk mendukung petani dan memastikan ketersediaan pangan yang berkelanjutan bagi masyarakat. (LN/E-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |