Menpora Erick Thohir Pastikan Lobi Intensif ke IOC Gara-gara Tolak Atlet Israel

3 hours ago 1
Menpora Erick Thohir Pastikan Lobi Intensif ke IOC Gara-gara Tolak Atlet Israel Menpora Erick memastikan bahwa agenda olahraga nasional, regional, maupun Asia tidak akan terpengaruh oleh sanksi IOC.(Antara)

PEMERINTAH Indonesia terus melakukan komunikasi intensif dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC) terkait sanksi yang muncul akibat isu partisipasi atlet Israel. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menegaskan bahwa Indonesia tidak tinggal diam dan kini tengah melakukan lobi diplomatik aktif demi menjaga posisi olahraga nasional di tingkat internasional.

Dalam konferensi pers di Kemenpora, Jakarta, Erick menyebut telah meminta Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari, untuk segera bernegosiasi dengan IOC.

"IOC merekomendasikan, bukan menyetop. Itulah kenapa Ketua Umum KOI saya minta juga untuk mulai melakukan negosiasi,” ujar Erick.

Sebagai anggota IOC, Erick juga melakukan komunikasi pribadi dengan lembaga olahraga dunia tersebut. Ia menegaskan bahwa Indonesia tidak akan menempuh jalur arbitrase, melainkan mengedepankan dialog dan diplomasi terbuka.

“Kalau lobi secara pribadi, ya kita lakukan. Tetapi kalau domainnya Kemenpora, saya pakai tupoksinya Kemenpora,” kata Erick.

Erick menilai IOC masih memberi ruang luas bagi Indonesia untuk berdialog, dan tidak mengambil sikap keras terhadap situasi yang terjadi.

"Kita lihat juga sepertinya IOC memberikan ruang untuk kita bicara, bukan sekadar mengambil garis keras,” imbuhnya.

Menurut Erick, pendekatan yang dilakukan Indonesia melalui jalur resmi dan komunikasi personal menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga hubungan baik dengan dunia olahraga internasional.

Event Olahraga Nasional dan Regional Dipastikan Aman

Erick juga memastikan agenda olahraga nasional, regional, maupun Asia tidak akan terpengaruh oleh sanksi IOC. Ia menegaskan bahwa rekomendasi IOC bersifat imbauan, bukan larangan, sehingga Indonesia tetap bisa berpartisipasi dalam berbagai kejuaraan.

“Untuk event Asia Tenggara atau Asia saya rasa enggak ada masalah. Yang di level dunia ini juga sifatnya rekomendasi, bukan larangan,” tegasnya.

Dengan demikian, agenda olahraga Indonesia tetap berjalan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Pemerintah berkomitmen menjaga semangat sportifitas dan menjadikan diplomasi olahraga sebagai sarana memperkuat posisi Indonesia di kancah global. (Dhk/I-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |