
MENTERI Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia Dudy Purwangandhi pada Rabu (19/3) melihat langsung kesiapan arus mudik Lebaran 2025 di Sulawesi Selatan, yang disebut sebagai salah satu daerah dengan tingkat pergerakan angkutan Lebaran yang tinggi untuk transportasi udara dan laut.
"Kami memastikan kelancaran angkutan Lebaran di Sulsel Insya Allah sudah cukup siap untuk melayani para pemudik atau masyarakat yang akan melaksanakan perjalanan tahun ini," kata Dudy, di Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar.
Menurutnya, dibandingkan dengan Pulau Jawa, pergerakan angkutan darat, termasuk kereta api di Sulsel relatif lebih terkendali. Selain itu, angkutan mudik di Sulsel lebih banyak berfokus pada angkutan laut dan udara.
Dudy menambahkan bahwa pemerintah daerah telah melakukan berbagai persiapan guna memastikan kenyamanan dan keamanan pemudik. Ia pun melakukan peninjauan di Pelabuhan Makassar dan Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin.
Terkait imbauan BMKG yang mengeluarkan peringatan cuaca buruk saat mudik, Dudy menyatakan bahwa informasi tersebut telah diterima dan bersama-sama akan diantisipasi. Pihaknya mengakui bahwa cuaca selama Maret hingga April masih didominasi hujan, tetapi pemerintah telah menyiapkan langkah mitigasi, termasuk penyediaan rumah sakit dan ambulans di beberapa titik strategis.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan pembagian tugas sebagai bagian dalam menyambut persiapan mudik. Salah satu langkah utama yang dilakukan adalah pembenahan infrastruktur jalan, agar arus lalu lintas tetap lancar selama periode mudik.
Sudirman juga mengungkapkan bahwa pemerintah pusat melalui Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sulsel telah melakukan perbaikan infrastruktur jalan, termasuk penutupan 1.400 lubang jalan yang tersebar di berbagai wilayah di Sulawesi Selatan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan perjalanan pemudik lebih aman dan nyaman. (LN/E-4)