Mengungkap Rahasia Gang Boker Ciracas: Sejarah Kelam yang Berubah Jadi Pusat Olahraga

GOR Ciracas yang sejak 2003 berdiri di bekas kawasan yang dulu terkenal sebagai kawasan prostitusi, di antaranya Gang Boker, Ciracas, Jakarta Timur. Foto diabadikan pada Jumat (25/7/2019).(Antara)

Mungkin Anda pernah mendengar istilah boker Ciracas. Kawasan ini bukan sembarang tempat di Jakarta Timur. Dulu, boker Ciracas dikenal sebagai pusat kegiatan malam yang ramai. Tapi sekarang, ceritanya sudah berbeda. Artikel ini akan ajak Anda mengenal lebih dekat sejarah dan perubahan boker Ciracas. Mari kita telusuri bareng!

Apa Itu Boker Ciracas?

Boker Ciracas adalah nama sebuah gang di Kelurahan Ciracas, Jakarta Timur. Lokasinya dekat Jalan Raya Bogor, tepatnya di RW 01. Dahulu, gang ini jadi tempat favorit untuk hiburan malam. Banyak orang datang ke sana untuk cari kesenangan. Tapi, nama "Boker" punya cerita sendiri. Konon, nama itu dari seorang pedagang sop dan sate bernama Pak Boker. Beliau jual makanan ke sopir truk yang istirahat di sana. Lambat laun, gang ini berubah jadi kawasan prostitusi yang terkenal.

Bayangkan saja, di tengah hiruk-pikuk Jakarta, ada gang kecil yang penuh misteri. Boker Ciracas pernah jadi simbol kehidupan malam yang tak terlupakan bagi banyak orang.

Sejarah Singkat Boker Ciracas

Sejarah boker Ciracas dimulai puluhan tahun lalu. Sebelum ada jalan tol Jagorawi, daerah ini masih hutan lebat. Hanya ada satu jalan utama dari Jakarta ke Bogor. Sopir-sopir sering berhenti di sini untuk istirahat. Pak Boker, si penjual sate, mulai jual minuman keras. Dari situ, muncul ide untuk ajak wanita penghibur. Tahun 1970-an, kawasan ini mulai ramai dengan bisnis esek-esek.

Meski dikelilingi dua masjid besar, aktivitas di boker Ciracas tetap jalan. Gang-gang kecil di sekitar jadi tempat lokalisasi. Warga sekitar bilang, ini bawa rezeki buat mereka. Tapi, tentu saja, ini juga bikin dilema besar.

Momen Penting dalam Sejarah

• 1975: Mulai berkembang sebagai lokalisasi resmi.
• 2003: Pemerintah gusur kawasan untuk bangun GOR Ciracas.
• 2010: GOR mulai beroperasi, tapi aktivitas malam masih ada di pinggir.

Transformasi Menjadi GOR Ciracas

Pada tahun 2003, pemerintah Jakarta Timur punya ide bagus. Mereka ubah boker Ciracas jadi Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas. Tujuannya? Hilangkan citra buruk dan ciptakan ruang sehat untuk warga. GOR ini megah banget! Ada lapangan basket, bulutangkis, fitness outdoor, dan plaza untuk senam. Bahkan, ada lift dan empat tangga masuk supaya mudah diakses semua orang.

Sekarang, boker Ciracas sudah tak lagi jadi nama utama. Kawasan ini lebih dikenal sebagai pusat olahraga. Tapi, sayangnya, tak semua berubah total. Beberapa gang pinggir masih ada aktivitas remang-remang. Pemerintah terus berusaha benahi, termasuk razia judi dan prostitusi di 2024.

Fasilitas Lengkap di GOR Ciracas

Kondisi Terkini Boker Ciracas

Hari ini, siang hari di boker Ciracas terlihat sepi. Gang-gangnya tenang, beda dengan malam hari dulu. GOR Ciracas ramai dikunjungi anak muda dan keluarga. Tapi, laporan terbaru bilang, bisnis malam masih jalan di pinggir jalan utama. Ada PSK yang operasi di depan GOR, meski lebih sembunyi-sembunyi. Warga bilang, ini bawa manfaat ekonomi, tapi juga bikin malu.

Pemerintah lagi usaha keras. Walikota Jakarta Timur instruksikan benahi kawasan ini. Razia polisi sering dilakukan, seperti penggerebekan judi di Maret 2024. Harapannya, boker Ciracas bisa jadi contoh transformasi positif.

Kesimpulan: Pelajaran dari Boker Ciracas

Mengenal boker Ciracas ajarin kita banyak hal. Dari kelamnya masa lalu, kawasan ini bangkit jadi tempat olahraga yang bermanfaat. Ini bukti bahwa perubahan mungkin, asal ada kemauan.