Menguak Rahasia Kucing Odd Eyes yang Menawan

2 days ago 11
Menguak Rahasia Kucing Odd Eyes yang Menawan Ilustrasi(Freepik)

MUNGKIN di antara kita pernah bertemu dan melihat kucing dengan warna mata yang berbeda antara mata kiri dan kanannya. Perbedaan warna mata yang kontras dengan tubuhnya yang umumnya putih membuat kucing tampak begitu menawan.

"Dalam dunia kucing, warna mata yang berbeda ini dikenal odd eyes atau yang dikenal juga dengan heterochromia. Anomali warna mata ini umumnya ditemukan pada kucing yang berwarna putih, walaupun sesekali ditemukan di kucing dengan warna lain," jelas Guru Besar bidang Genetika dan Pemuliaan Ternak Fakultas Peternakan IPB Prof Ronny Rachman Noor, dikutip Minggu (12/10)

Mengapa warna mata kucing beragam?

Mata kucing memang sangat menarik. Jika dibandingkan dengan ukuran kepalanya, ukuran matanya sangat besar. 

"Secara alamiah, mata kucing mengalami evolusi sehingga dapat beradaptasi dengan kondisi kegelapan malam dengan sangat baik. Terlebih di alam liar, kucing sebenarnya masuk kategori hewan nokturnal," ujar Ronny.

MI/HO--Guru Besar bidang Genetika dan Pemuliaan Ternak Fakultas Peternakan IPB Prof Ronny Rachman Noor

Bagi pencinta kucing, lanjutnya, warna mata menjadi salah satu pertimbangan untuk memelihara ataupun membiakkannya. Keragaman warna ini tentunya menawan. Warna mata kucing bergradasi dengan variasi mata mulai dari biru, hijau, kuning sampai dengan warna cokelat.

Warna mata ini memang dikontrol oleh gen sehingga menurun. Oleh sebab itu, melalui pengaturan perkawinannya kita dapat menghasilkan kucing dengan warna mata yang diinginkan.

"Sebagai contoh, kucing siam memiliki warna mata biru sebagai standar kemurnian kucing jenis ini. Demikian juga kucing dengan variasi warna lain dapat dihasilkan melalui program seleksi," kata Ronny.

Bagian dari mata kucing yang berwarna ini dinamakan iris. Warna mata terbentuk akibat keberadaan pigmen yang dihasilkan oleh melanosit yang ada pada iris mata. Intensitas dan warna yang dihasilkan akan sangat bergantung pada jumlah dan aktivitas melanosit yang dihasilkan.

Jika pada iris tidak ada melanosit, maka warna mata kucing akan menjadi biru. Dalam kondisi level melanosit rendah, akan dihasilkan warna mata kehijauan. Sebaliknya, jika level melanositnya tinggi, maka akan dihasilkan warna mata copper dan orang.

"Warna mata kucing juga ditentukan oleh intensitas melanosit pada iris. Jika intensitasnya rendah, warna mata kucing akan lebih cerah, sedangkan jika intensitasnya tinggi akan membuat warna mata kucing menjadi lebih terang sampai gelap," jelas Ronny.

Aktivitas melanosit yang menentukan warna mata kucing ditentukan oleh banyak gen (polygenes) yang terletak pada kromosom yang berbeda. Hal inilah yang memungkinkan para breeder kucing dapat menghasilkan kucing dengan warna mata tertentu melalui program selektif breeding.

Bagaimana odd eyes terjadi?

Kucing dengan kondisi odd eyes dapat terjadi karena faktor genetik ataupun penyebab lainnya seperti karena sakit, pengobatan, atau hal lain. Penyebab yang paling umum adalah abnormalitas yang terjadi selama perkembangan embrio.

"Pada keadaan normal, sel punca (stem cells) akan bermigrasi ke berbagai bagian tubuh tergantung pada tipe selnya yang akan membentuk jaringan tertentu. Beberapa stem cells ini selama perkembangan embrio akan berhenti bermigrasi di mata dan selanjutnya akan berkembang menghasilkan melanosit," papar Ronny.

Dalam keadaan tertentu, tambahnya. melanosit dapat saja terhambat pada salah satu mata. Akibatnya, mata tersebut memiliki pigmentasi dan menghasilkan warna mata hijau, cokelat atau warna campuran. Namun, pada mata yang satunya lagi akan berwarna biru karena melanositnya tidak ada.

Warna biru pada odd eyes disebabkan karena tidak adanya melanosit, sedangkan warna mata lainnya tergantung pada level melanosit yang dihasilkan pada iris. Kejadian odd eyes pada kucing umumnya terjadi pada kucing yang berwarna putih polos ataupun kucing dengan warna totol putih (white spotted).

Pemunculan warna putih pada kucing dikendalikan oleh gen dominan. Keberadaan gen dominan putih dan warna totol-totol putih akan mengganggu migrasi melanosit menuju mata selama perkembangan embrio.

"Hal lain yang juga perlu diperhatikan jika kita memelihara kucing berwarna putih adalah ketulian. Hal ini bisa terjadi karena gen yang mengontrol pemunculan warna putih umumnya terkait dengan ketulian pada kucing," ungkap Ronny.

Ketulian ini, imbuhnya, umumnya, terjadi pada kucing berwarna putih polos dengan warna mata biru atau warna mata odd eyes. Odd eyes juga terjadi pada manusia dengan mekanisme yang hampir sama dengan yang terjadi pada kucing.

"Odd eyes dalam dunia kucing memang merupakan salah satu fenomena yang menarik karena menghasilkan kucing yang unik sekaligus menawan," pungkasnya. (Z-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |