6 hours ago
2
Raja Charles III mencabut gelar Pangeran Andrew dan memerintahkannya angkat kaki dari Royal Lodge, kediaman megah penuh sejarah di Windsor.(Media Sosial X)
RAJA Charles III memutuskan untuk mencabut gelar “Pangeran” dari adiknya, Pangeran Andrew, serta memerintahkannya meninggalkan Royal Lodge. Royal Lodge merupakan kediaman megah berisi 30 kamar yang telah menjadi rumahnya sejak 2003. Langkah tegas ini diambil di tengah tekanan publik dan sorotan baru terkait skandal seks Jeffrey Epstein yang kembali mencuat.
Royal Lodge, yang terletak di kawasan Windsor Great Park di sebelah barat London, merupakan salah satu properti kerajaan paling bersejarah. Bangunan ini sebelumnya menjadi tempat tinggal Pangeran Andrew bersama mantan istrinya, Sarah Ferguson, serta menjadi tempat masa remaja kedua putri mereka, Putri Beatrice dan Putri Eugenie.
Pangeran Andrew menempati Royal Lodge berdasarkan perjanjian sewa jangka panjang selama 75 tahun yang ditandatangani tahun 2003. Ia membayar sekitar £1 juta untuk hak sewa dan menanggung biaya renovasi senilai £7,5 juta yang selesai dua tahun kemudian. Dalam perjanjian itu, disebutkan sewa tahunan hanya “satu butir lada”, simbolis tanpa biaya nyata.
Namun, keputusan Raja Charles kini mengakhiri masa tinggal panjang Andrew di sana. Sumber kerajaan menyebutkan Andrew juga diperintahkan segera angkat kaki dari properti tersebut, yang secara hukum dimiliki Crown Estate.
Royal Lodge berdiri di atas lahan seluas 40 hektare dan dilengkapi kolam renang, rumah kaca, enam pondok kecil, dan area khusus bagi petugas keamanan kerajaan. Lokasinya berdekatan dengan Windsor Castle dan Frogmore Cottage, bekas kediaman Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Pangeran George IV
Sejarah Royal Lodge sendiri sudah berusia lebih dari dua abad. Tempat ini awalnya merupakan pondok berburu yang dimiliki Pangeran George IV pada awal 1800-an, sebelum diubah menjadi rumah tinggal kerajaan. Ratu Elizabeth II bahkan menghabiskan masa kecilnya di sana bersama kedua orang tuanya sebelum mereka dinobatkan menjadi Raja George VI dan Ratu Elizabeth pada 1936.
Setelah wafatnya Ratu Ibu pada 2002, Andrew kemudian meminta izin untuk menyewa Royal Lodge dari Crown Estate. Sejak saat itu, properti tersebut menjadi kediaman tetapnya bersama keluarga.
Selama menempati Royal Lodge, Andrew melakukan sejumlah renovasi, termasuk memperbarui cat eksterior, pemasangan kamera keamanan, serta pembangunan rumah satu lantai bagi petugas kepolisian penjaga kerajaan.
Namun kini, keputusan Raja Charles menjadi akhir dari babak panjang Pangeran Andrew di kediaman bersejarah itu. Belum ada pernyataan resmi dari pihak Andrew maupun mantan istrinya, Sarah Ferguson, mengenai langkah selanjutnya setelah perintah pengosongan tersebut. (BBC/Z-2)
