Mengenal Keberagaman dan Toleransi Beragama Lewat Tur Edukasi Rumah Ibadah

Ilustrasi(Dok ist)

MENANAMKAN nilai-nilai Pancasila, khususnya dalam konteks keberagaman dan toleransi antarumat beragama, perlu diberikan kepada anak-anak sejak dini. Hal ini bisa memberikan pemahaman kepada mereka mengenai pentingnya nilai dan semangat kebhinekaan serta menghargai perbedaan di tengah masyarakat saat usia dewasa kelak.

Ini salah satunya ditekankan Universitas Pancasila (UP) yang menggelar kegiatan Jelajah Kebhinekaan: Tur Edukasi Rumah Ibadah Kampus Pancasila, dengan mengundang ratusan siswa SMA/SMK/sederajat dari wilayah Jabodetabek.

“Kami berkomitmen jadi kampus yang mencerminkan semangat kebhinekaan dan menghargai perbedaan. Kegiatan ini akan menjadi ruang pembelajaran lintas budaya yang inspiratif bagi mereka sejak dini," kata Rektor Universitas Pancasila (UP) Prof Adnan Hamid saat membuka Jelajah Kebhinekaan, di Jakarta, Kamis (23/10).

Dalam kegiatan itu, para peserta yang hadir dengan antusias didampingi guru Bimbingan dan Konseling (BK) dari masing-masing sekolah. Para siswa diajak mengenal enam rumah ibadah di lingkungan UP sebagai simbol nyata implementasi nilai toleransi dan persatuan di kampus tersebut.

Selain itu, mereka melakukan kunjungan ke berbagai fakultas untuk mengenal lebih dekat dunia pendidikan tinggi serta beragam bidang ilmu yang dikembangkan.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, para peserta juga diwajibkan mengikuti lomba video pendek bertema Jelajah Kebhinekaan di UP.
"Melalui lomba ini, siswa-siswi diajak mengekspresikan pandangan dan apresiasi mereka terhadap nilai-nilai Pancasila, sekaligus menggambarkan bagaimana setiap fakultas berperan dalam mencerminkan semangat kebhinekaan," ucap Adnan.

Ia berharap dari kegiatan Jelajah Kebhinekaan ini dapat menjadi sarana edukatif dan inspiratif bagi peserta untuk memahami makna keberagaman dalam kehidupan kampus serta menumbuhkan semangat persatuan, sebagaimana nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila. (H-2)