Mengenal Jenis-Jenis Influenza A, B, C, D dan Cara Membedakannya dari HFMD

4 hours ago 3
Mengenal Jenis-Jenis Influenza A, B, C, D dan Cara Membedakannya dari HFMD Mengenal perbedaan influenza dan HFMD.(Freepik)

INFLUENZA atau flu adalah penyakit infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus influenza. Flu bisa menyerang siapa saja, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Gejalanya bisa ringan hingga berat, tergantung pada jenis virus yang menyerang. Selain influenza, ada pula penyakit lain yang sering disangka flu seperti HFMD (Hand, Foot, and Mouth Disease).

Artikel ini akan membahas jenis-jenis influenza dan penjelasan singkat tentang HFMD, agar kamu bisa membedakan keduanya dengan mudah.

1. Influenza Tipe A

Influenza tipe A merupakan jenis flu paling berbahaya karena dapat menyebabkan pandemi global. Virus ini menginfeksi manusia dan juga hewan seperti burung serta babi, dan bisa bermutasi cepat membentuk varian baru.

Contoh subtipe influenza A:

  • H1N1 (flu babi)
  • H5N1 (flu burung)

Gejala utama influenza A:

  • Demam tinggi mendadak
  • Nyeri otot dan sendi
  • Batuk kering
  • Sakit kepala berat
  • Kelelahan ekstrem

2. Influenza Tipe B

Tipe ini hanya menyerang manusia, dan umumnya menyebabkan epidemi musiman. Meski gejalanya mirip dengan influenza A, namun cenderung lebih ringan dan jarang menyebabkan pandemi global.

Gejala umum influenza B:

  • Batuk dan pilek
  • Demam sedang
  • Lemas
  • Sakit tenggorokan

3. Influenza Tipe C

Influenza tipe C menimbulkan gejala paling ringan dan sering tidak terdeteksi karena mirip pilek biasa. Virus ini jarang menyebabkan wabah besar.

Ciri khas influenza C:

  • Hidung tersumbat
  • Batuk ringan
  • Sedikit demam

4. Influenza Tipe D

Jenis influenza ini lebih banyak ditemukan pada hewan ternak, seperti sapi dan babi. Sampai saat ini belum terbukti bisa menular ke manusia, namun para ahli terus menelitinya untuk mencegah potensi mutasi di masa depan.

5. HFMD (Hand, Foot, and Mouth Disease)

Meski bukan bagian dari influenza, penyakit HFMD sering disalahartikan sebagai flu biasa, terutama pada anak-anak, karena gejala awalnya mirip, demam, lesu, dan sakit tenggorokan.

Penyebab:

HFMD disebabkan oleh virus dari kelompok Enterovirus, terutama Coxsackievirus A16 dan Enterovirus 71 (EV71), bukan virus influenza.

Ciri khas HFMD:

  • Demam dan sakit tenggorokan
  • Muncul lepuh kecil di dalam mulut, di telapak tangan, dan telapak kaki
  • Kadang disertai ruam merah pada kulit
  • Umumnya menyerang anak usia di bawah 10 tahun

Penularan:

Melalui kontak langsung dengan air liur, cairan lepuh, atau feses penderita. HFMD sangat menular, terutama di lingkungan sekolah atau tempat penitipan anak.

Cara Mencegah Influenza dan HFMD

Langkah pencegahan kedua penyakit ini mirip karena sama-sama menular lewat kontak langsung dan droplet udara:

  1. Vaksinasi flu tahunan (untuk influenza A & B)
  2. Cuci tangan secara rutin menggunakan sabun
  3. Gunakan masker di tempat ramai
  4. Hindari berbagi alat makan dan minum
  5. Istirahat cukup dan konsumsi makanan bergizi
  6. Jaga kebersihan lingkungan, terutama jika ada anak kecil

Kesimpulan

Influenza terbagi menjadi empat jenis, A, B, C, dan D, dengan karakteristik dan tingkat keparahan yang berbeda. HFMD bukan influenza, namun memiliki gejala awal yang mirip dan juga sangat menular, terutama pada anak-anak.

Mengetahui perbedaan antara flu dan HFMD membantu kamu melakukan pencegahan dan pengobatan yang tepat, sehingga risiko komplikasi bisa diminimalkan.

Sumber:

  • WHO (World Health Organization)
  • CDC (Centers for Disease Control and Prevention)
  • Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |