
Di balik kejayaan komponis legendaris Ismail Marzuki, ada sosok perempuan tangguh bernama Eulis Zuraida, penyanyi keroncong asal Bandung yang bukan hanya menjadi pasangan hidup setia, tetapi juga sumber inspirasi di balik sejumlah lagu abadi, termasuk “Halo-Halo Bandung” dan “Panon Hideung”.
Siapa Eulis Zuraida?
Eulis Zuraida adalah penyanyi keroncong terkenal dari Bandung. Ia istri Ismail Marzuki, komponis besar Indonesia. Lahir di Bandung, Eulis memiliki bakat musik kuat dan sering tampil di orkestra keroncong.
Kisah Cinta Eulis Zuraida dan Ismail Marzuki
Eulis dan Ismail menikah pada 1940 meski awalnya keluarga Eulis menolak. Saat perjalanan laut ke Bandung, Eulis mabuk laut, dan Ismail merawatnya dengan penuh kasih, meluluhkan hati Eulis.
Momen Romantis yang Mengubah Segalanya
Perjalanan laut itu jadi titik balik cinta mereka. Eulis, yang awalnya ragu, akhirnya menerima Ismail. Pernikahan mereka penuh kebahagiaan meski singkat.
Inspirasi Lagu Ismail Marzuki
Eulis Zuraida menginspirasi lagu "Halo-Halo Bandung" saat Bandung Lautan Api 1945. Rumah mereka rusak, dan Eulis, mojang Bandung, jadi simbol lagu tersebut.
Lagu Sunda "Panon Hideung"
Ismail ciptakan "Panon Hideung", versi Sunda dari "Dark Eyes", terinspirasi oleh mata hitam Eulis. Lagu ini tunjukkan pengaruh besar Eulis pada karya Ismail.
Perjuangan Pascakepergian Ismail
Ismail meninggal pada 1958 karena sakit paru-paru. Eulis dan anak mereka, Rachmi, hadapi kesulitan ekonomi. Eulis temukan emas tersembunyi, warisan Ismail, yang selamatkan keluarga.
Kehidupan Eulis Setelah Duka
Eulis urus royalti lagu Ismail sejak 1990-an dan pastikan warisannya abadi. Ia meninggal pada 2001, meninggalkan kenangan indah.
Warisan Eulis Zuraida
Eulis Zuraida, pilar di balik Ismail Marzuki, abadikan kisah cinta dan ketabahan lewat lagu-lagu legendaris suaminya.