3 hours ago
1
DME adalah bahan bakar alternatif pengganti LPG yang ramah lingkungan.(Freepik)
DIMETHYL Ether (DME) adalah gas sintetis (rumus: CH₃-O-CH₃) yang memiliki sifat fisik mirip LPG, mudah dicairkan, mudah terbakar, dan cocok digunakan sebagai bahan bakar rumah tangga. Karena kesamaannya dengan LPG, DME dianggap sebagai solusi potensial pengganti LPG impor di Indonesia.
Apa Itu Gas DME?
DME merupakan gas tidak berwarna, tidak beracun, dan memiliki karakteristik pembakaran bersih. Gas ini dapat dihasilkan dari:
- Gas alam (metana)
- Batubara
- Biomassa
- Metanol hasil gasifikasi
Proses produksinya dapat dilakukan melalui dehidrasi metanol atau konversi langsung dari gas sintesis (syngas). Karena bisa dihasilkan dari bahan terbarukan, DME tergolong sebagai energi ramah lingkungan.
Perbandingan DME vs LPG
| CH₃–O–CH₃ (Dimethyl Ether) | Propana (C₃H₈) & Butana (C₄H₁₀) | |
| ≈ 28 MJ/kg | ≈ 46 MJ/kg | |
| Tidak ada (≈ 0) | Umumnya ada (rendah, tergantung spesifikasi) | |
| Sangat rendah/tidak ada | Ada (lebih tinggi dibanding DME) | |
| Dapat terbarukan (jika dari biomassa/renewable) | Fosil | |
| Gas; mudah dicairkan pada tekanan rendah | Gas; mudah dicairkan pada tekanan rendah | |
| Dapat digunakan murni dengan penyesuaian; cocok untuk blending | Kompor & infrastruktur eksisting | |
| DME 20% : LPG 80% umumnya dapat dipakai tanpa modifikasi besar | — | |
| Perlu pemilihan material seal/elastomer yang sesuai | Standar LPG umum | |
| Catatan: Nilai kalor bersifat perkiraan dan dapat bervariasi menurut spesifikasi bahan bakar. | ||
Walau nilai kalornya lebih rendah, DME menghasilkan pembakaran lebih bersih dan tidak mencemari udara karena tidak mengandung sulfur atau partikel karbon.
Kelebihan DME Sebagai Pengganti LPG
- Lebih bersih - Tidak mengandung sulfur dan menghasilkan emisi rendah.
- Bisa diproduksi dari sumber lokal - Termasuk batubara dan biomassa, mengurangi impor LPG.
- Dapat digunakan dengan infrastruktur LPG - DME bisa dicampur dengan LPG (misal campuran 20:80) tanpa modifikasi besar.
- Mendukung transisi energi hijau Sebagai bahan bakar rendah karbon.
Tantangan Implementasi DME
Meski menjanjikan, ada beberapa tantangan:
- Teknis: DME bersifat sedikit korosif terhadap material karet, sehingga perlu pelumas dan material khusus.
- Energi lebih rendah: Butuh volume gas lebih banyak untuk hasil panas yang sama.
- Distribusi & regulasi: Perlu penyesuaian sistem distribusi dan regulasi keamanan sebelum digunakan massal.
DME di Indonesia
Pemerintah Indonesia menargetkan DME sebagai solusi pengganti LPG impor dalam program hilirisasi batubara.
Salah satu proyek strategis berada di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, yang melibatkan PTBA, Pertamina, dan Air Products. Proyek ini diharapkan:
- Mengurangi impor LPG yang menembus jutaan ton per tahun,
- Memanfaatkan sumber daya batubara domestik, dan
- Menyerap tenaga kerja di sektor hilir energi.
Walaupun sempat mengalami penyesuaian jadwal dan tantangan bisnis, proyek ini tetap menjadi pilar transisi energi nasional menuju kemandirian energi.
FAQ: Pertanyaan Umum Tentang DME
1. Apakah kompor LPG bisa langsung pakai DME?
Untuk campuran DME-LPG (misal 20:80), bisa digunakan tanpa modifikasi besar. Namun DME murni membutuhkan penyesuaian pada regulator dan nozzle.
2. Apakah DME aman digunakan di rumah?
Ya, dengan standar keamanan yang sama seperti LPG, DME bisa digunakan aman selama tabung dan regulator disesuaikan.
3. Apa manfaat DME bagi Indonesia?
Mengurangi impor LPG, menciptakan lapangan kerja baru, dan mendorong pengembangan energi bersih dalam negeri.
Kesimpulan
DME adalah gas masa depan pengganti LPG yang bersih, efisien, dan dapat diproduksi dari sumber daya lokal. Dengan dukungan teknologi, regulasi, dan investasi, DME bisa menjadi kunci kemandirian energi Indonesia dalam beberapa tahun ke depan. (Z-10)
Sumber:
- EA Advanced Motor Fuels - Dimethyl Ether (DME): Properties and Applications.
- World LPG Association - Renewable & Recycled DME Brochure, 2023.
- Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) - Studi Substitusi DME pada Kompor Rumah Tangga.
