Menang di Meksiko, Lando Norris Kian Percaya Diri Rebut Gelar Juara Dunia

3 hours ago 2
Menang di Meksiko, Lando Norris Kian Percaya Diri Rebut Gelar Juara Dunia Pebalap F1 dari tim McLaren Lando Norris (tengah)(Instagram/@lando)

LANDO Norris semakin percaya diri dalam perburuan gelar juara dunia pertamanya setelah tampil dominan dan menjuarai F1 Grand Prix Meksiko, Senin (27/10). Kemenangan tersebut bukan hanya mengembalikannya ke puncak klasemen, tetapi juga menegaskan kebangkitannya bersama McLaren.

Kemenangan lights-to-flag itu menjadi yang keempat bagi pembalap Inggris berusia 25 tahun tersebut musim ini, sekaligus menggeser rekan setimnya, Oscar Piastri, dari posisi teratas. 

Norris kini memimpin klasemen setelah menyalip Piastri yang sebelumnya unggul sejak menang di Arab Saudi pada April lalu.

"Ini memberi saya kepercayaan diri. Satu kemenangan mungkin belum berarti apa-apa, tapi dua, tiga, atau empat kali berturut-turut menunjukkan sesuatu. Beberapa bulan terakhir saya merasa tampil baik," ujar Norris dikutip dari BBC.

Performa konsisten Norris semakin menegaskan McLaren sebagai tim paling kompetitif menjelang empat seri terakhir musim ini. Dominasi Red Bull yang sempat mengancam lewat tiga kemenangan dan satu posisi kedua dari Max Verstappen kini mulai teredam.

Norris tampil tanpa cela sepanjang akhir pekan di Meksiko. Ia bahkan tidak turun di sesi latihan pertama setelah mobilnya digunakan pembalap IndyCar asal Meksiko, Pato O’Ward, dalam sesi wajib untuk pebalap muda. Namun pada sesi kedua, Norris langsung tampil cepat dan mengunci pole position dengan salah satu lap terbaik musim ini.

Ia mempertahankan posisi terdepan sejak start dan hanya sempat kehilangan pimpinan lomba ketika Charles Leclerc memotong tikungan ketiga saat bersaing dengan Lewis Hamilton. Setelah Leclerc mengembalikan posisinya, Norris melesat tanpa tersentuh hingga finis.

“Menurut saya, ini akhir pekan terbaik saya sepanjang musim, semua sesi latihan, kualifikasi, dan balapan,” ujar Norris.

Awal musim Norris sempat tersendat. Setelah menang di Australia, Piastri mengambil alih dominasi dengan empat kemenangan beruntun.

Norris mengaku kesulitan menyesuaikan diri dengan karakter mobil McLaren. Namun perubahan kecil pada suspensi depan sejak GP Kanada membuatnya kembali menemukan ritme.

Sejak saat itu, Norris berhasil meraih empat kemenangan, sementara Piastri hanya menambah dua, terakhir di Zandvoort, saat Norris gagal finis karena masalah bahan bakar. Kini, keunggulan yang dulu tampak mustahil dikejar perlahan menipis.

"Yang lalu biarlah berlalu. Fokus saya adalah balapan berikutnya dan mencoba tampil lebih baik setiap akhir pekan," katanya.

Piastri, yang sempat begitu konsisten di awal musim, kini justru menurun performanya. Setelah akhir pekan yang sulit di Baku dan Singapura, ia kembali tampil di bawah standar di Amerika Serikat dan Meksiko, hanya finis kelima.

"Dua pekan terakhir terasa aneh. Cara mengemudi yang biasanya efektif kini tidak bekerja dengan baik. Saya masih mencoba memahami alasannya," ujar Piastri.

Kepala tim McLaren, Andrea Stella, menjelaskan perbedaan karakter antara kedua pembalapnya. “Lando unggul dalam kondisi lintasan dengan daya cengkeram rendah, sementara Oscar lebih nyaman di lintasan dengan grip tinggi,” ujarnya. 

“Dengan empat balapan tersisa, tidak ada sirkuit yang seharusnya menguntungkan salah satu secara khusus. Fokus kami memastikan mobil bisa tampil optimal.”

Menurut Stella, kepercayaan diri tim kini meningkat signifikan. “Kami sudah membuktikan punya mobil yang mampu menang dan bahkan mendominasi dalam kondisi tertentu. Itu modal utama untuk terus bersaing dalam perebutan gelar,” katanya. (H-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |