Max Verstappen mengaku menghadapi akhir pekan yang berat di GP Meksiko 2025 setelah hanya mampu start dari posisi kelima. (Formula 1)
PEBALAP Red Bull Max Verstappen mengakui akan menghadapi balapan yang “sulit” di Grand Prix Meksiko 2025. Hal itu setelah hanya mampu mencatat posisi kelima pada sesi kualifikasi di Sirkuit Autódromo Hermanos Rodríguez.
Verstappen, yang sebelumnya sempat mencatat waktu tercepat pada sesi latihan bebas kedua hari Jumat, mengungkapkan mobilnya kehilangan kecepatan dalam simulasi jarak panjang. Ia bahkan menyebut performa Red Bull di luar kecepatan satu putaran sebagai “cukup buruk”.
Mobil RB21 miliknya juga terlihat sulit dikendalikan sepanjang akhir pekan. Dalam sesi kualifikasi, Verstappen hanya mampu mencatat waktu 1 menit 16,070 detik, tertinggal hampir setengah detik dari Lando Norris yang merebut pole position.
“Kami sudah mencoba banyak hal,” ujar Verstappen usai sesi kualifikasi. “Bahkan saat masuk ke sesi kualifikasi, saya rasa kami melakukan sedikit kesalahan di beberapa area lintasan. Cukup lihat saja dari rekaman onboard, mobil sangat sulit dikendalikan. Sepanjang akhir pekan kami tidak bisa menemukan grip yang cukup, dan itu harus kami pahami. Ketika mobil tidak punya grip, kamu akan banyak meluncur, dan di trek seperti ini hal itu tidak bisa dibiarkan.”
Ketika ditanya apakah tim melakukan perubahan besar setelah sesi Jumat, juara dunia tiga kali itu menjawab, “Kami melakukan perubahan yang cukup besar untuk bisa melihat perbedaan. Biasanya, perubahan itu langsung terlihat hasilnya, tapi sepanjang akhir pekan ini semuanya terasa sulit.”
Dengan catatan kecepatan yang kurang konsisten, Verstappen memperkirakan balapan hari Minggu tidak akan mudah. Ia akan start di belakang Norris (McLaren), duet Ferrari Charles Leclerc dan Lewis Hamilton, serta pebalap Mercedes George Russell.
“Balapan nanti akan sulit,” katanya. “Suhu akan panas, ban akan cepat aus, dan kami butuh keseimbangan yang bagus, sayangnya, saya rasa kami belum menemukannya. Saya tidak terlalu berharap bisa bersaing dengan para pebalap di depan karena mereka jauh lebih cepat. Mungkin saya akan fokus pada pertarungan dengan mobil-mobil di sekitar saya.”
Dengan start dari baris ketiga, Verstappen akan berupaya memaksimalkan peluang di lintasan yang terkenal menuntut strategi ban dan efisiensi energi, sembari berusaha mempertahankan posisinya dalam klasemen sementara Formula 1 2025. (formula 1/Z-2)


















































