Matahari Bergerak ke Selatan, Indonesia bak Diterjang Panas Ekstrem

3 hours ago 1
Matahari Bergerak ke Selatan, Indonesia bak Diterjang Panas Ekstrem Ilustrasi(Antara)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa meningkatnya suhu panas atau cuaca panas ekstrem yang dirasakan di berbagai wilayah Indonesia disebabkan oleh pergeseran posisi matahari yang kini berada di bagian selatan nusantara.

Dalam pernyataannya setelah kegiatan Ekspose Pengendalian Karhutla Tahun 2025 di Kantor Kementerian Kehutanan, Jakarta, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa suhu maksimum yang tergolong normal untuk wilayah perkotaan berkisar antara 31 hingga 34 derajat Celsius.

“Kenapa saat ini terasa lebih panas? Karena posisi matahari sudah bergeser ke selatan wilayah Indonesia,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa pergeseran ini juga membuat pembentukan awan hujan di wilayah selatan semakin jarang.

Minimnya awan menyebabkan sinar matahari langsung menyentuh permukaan bumi tanpa halangan, sehingga cuaca panas terasa lebih terik di sejumlah daerah.

Terkait musim hujan, Guswanto menjelaskan bahwa Indonesia sebenarnya telah memasuki musim hujan sejak Agustus. Namun, karena wilayahnya yang luas, awal musim hujan tidak terjadi serentak di seluruh daerah. Berdasarkan prakiraan BMKG, sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan akan memasuki musim hujan pada November, sementara puncaknya akan terjadi serentak pada Desember hingga Februari.

BMKG juga memperingatkan potensi cuaca ekstrem di beberapa daerah dalam sepekan ke depan, terutama di wilayah Sumatera Utara dan Jawa bagian tengah.

Sebelumnya, prakiraan BMKG pada Senin (13/10) mencatat suhu tinggi di sejumlah kota, berkisar antara 27 hingga 35 derajat Celsius, termasuk di Serang, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya yang mencapai 32–35 derajat Celsius. (Ant/E-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |