Mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy.(AFP)
MANTAN Presiden Prancis Nicolas Sarkozy menjalani hari pertama hukuman penjara. Dia menggandeng tangan istrinya, Carla Bruni-Sarkozy, saat meninggalkan kediaman di kawasan elit Arondisemen ke-16, Paris, Selasa (21/10) pagi waktu setempat.
Momen itu menjadi simbol awal dari babak baru dalam hidupnya dengan hari pertama menjalani hukuman atas kasus pendanaan ilegal kampanye presiden yang turut menyeret nama mendiang pemimpin Libya, Muammar Gaddafi.
Pemandangan tersebut disaksikan lebih dari seratus pendukung yang berkumpul di luar rumah Sarkozy. Mereka bertepuk tangan dan meneriakkan nama sang mantan presiden saat mobil hitam yang ditumpanginya perlahan melaju menuju penjara La Sante, Paris.
Carla Bruni, dengan ekspresi tegar tetap menggenggam tangan suaminya hingga langkah terakhir sebelum Sarkozy masuk ke mobil yang membawanya ke balik jeruji.
Sekitar pukul 09.40 waktu setempat, Sarkozy tiba di penjara La Sante. Penjara itu berusia dua abad yang terkenal penuh sesak dan berpenghuni beragam pelaku kejahatan berat.
Dia ditempatkan di sel isolasi berukuran sekitar 9-11 meter persegi di lantai atas demi alasan keamanan. Fasilitasnya sederhana yaitu toilet, pancuran air, meja, kompor kecil, televisi berbayar, dan lemari es mini.
Sarkozy menjadi mantan presiden pertama dalam sejarah modern Prancis yang benar-benar menjalani hukuman penjara. Kasus serupa terakhir kali terjadi pada 1945 ketika Philippe Petain, pemimpin kolaborator Nazi, dijebloskan ke penjara karena pengkhianatan.
Adapun Sarkozy yang kini berusia 70 tahun itu dijatuhi hukuman lima tahun penjara setelah dinyatakan bersalah berkonspirasi menerima dana dari rezim Gaddafi untuk membiayai kampanye pemilihan presiden 2007.
Tak lama setelah ia resmi ditahan, pengacaranya Christophe Ingrain menyampaikan telah mengajukan permohonan pembebasan sementara. Dia memperkirakan kliennya akan tetap berada di balik jeruji selama tiga hingga empat minggu ke depan sambil menunggu proses banding.
Meski berada di unit isolasi, Sarkozy masih diperbolehkan menerima kunjungan keluarga, mengakses berita, serta berkomunikasi lewat surat dan telepon. Ia juga mendapat waktu satu jam per hari untuk berolahraga sendirian di halaman khusus.


















































