Mantan Pentolan IDF Ditangkap akibat Skandal Video Penyiksaan Tahanan Palestina

4 hours ago 3
Mantan Pentolan IDF Ditangkap akibat Skandal Video Penyiksaan Tahanan Palestina Jenazah warga Palestina yang diterima dari Israel sejak gencatan senjata pada Oktober 2025.(Dok)

MANTAN Advokat Jenderal Militer Pasukan Pertahanan Israel (IDF, Mayjen Yifat Tomer-Yerushalmi, ditangkap setelah munculnya rekaman video yang memperlihatkan dugaan penyiksaan berat terhadap seorang tahanan Palestina di pangkalan militer Sde Teiman

Tomer-Yerushalmi mengundurkan diri pekan lalu dan menyatakan bertanggung jawab atas kebocoran rekaman tersebut. Penangkapan ini sontak memperdalam ketegangan politik yang kini mengguncang institusi militer Israel.

Dia sempat dilaporkan hilang pada Minggu malam, sebelum akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat di pantai Herzliya dan kemudian ditahan untuk penyelidikan.

Rekaman video yang disiarkan pada Agustus 2024 menampilkan tentara cadangan Israel menyeret dan menyiksa seorang tahanan Palestina di pangkalan militer Sde Teiman di Israel selatan.

Terkait insiden ini, lima tentara menghadapi tuntutan atas dugaan penganiayaan berat, meskipun mereka semua membantah tuduhan tersebut. Empat dari tentara yang dituduh tersebut kemudian muncul dalam konferensi pers di Yerusalem dengan wajah tertutup. 

Mereka menuntut agar kasus tersebut dibatalkan, mengklaim bahwa proses hukum yang mereka hadapi merupakan rekayasa. Adi Keidar, pengacara mereka dari organisasi Honenu, menyatakan bahwa seluruh proses hukum tersebut dinilai cacat dan bias.

Belakangan, diketahui bahwa tahanan Palestina yang menjadi korban penyiksaan dalam rekaman tersebut telah dibebaskan ke Gaza pada Oktober lalu sebagai bagian dari pertukaran tahanan dengan kelompok perlawanan Hamas.

Militer Israel meluncurkan penyelidikan internal

Usai video bocor, militer Israel meluncurkan penyelidikan internal. Tomer-Yerushalmi diberhentikan sementara dan kemudian mengundurkan diri, menyatakan bahwa ia menyetujui perilisan rekaman itu untuk melawan propaganda palsu terhadap lembaga penegak hukum militer.

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Katz, mengecam keras tindakannya dengan mengatakan bahwa siapa pun yang menyebarkan fitnah terhadap IDF tidak pantas mengenakan seragam. 

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu juga menyebut insiden ini sebagai serangan hubungan masyarakat paling parah terhadap Israel sejak berdirinya negara tersebut.

Pihak kepolisian kini menahan dua orang, termasuk Tomer-Yerushalmi dan mantan kepala jaksa militer Kolonel Matan Solomosh, atas dugaan keterlibatan dalam kebocoran tersebut.

Kasus Sde Teiman memperdalam perpecahan politik di Israel. Kubu sayap kanan menilai kebocoran video sebagai pengkhianatan terhadap militer, sementara kelompok kiri memandangnya sebagai bukti nyata pelanggaran HAM terhadap tahanan Palestina.

Ribuan tahanan Gaza mengalami penyiksaan sistematis

Laporan Komisi Penyelidikan PBB pada Oktober 2024 menyebut ribuan tahanan Gaza mengalami penyiksaan sistematis, kekerasan seksual dan penganiayaan fisik yang dikategorikan sebagai kejahatan perang. 

Pemerintah Israel menolak tuduhan tersebut dan menegaskan komitmennya terhadap hukum internasional serta penyelidikan internal terhadap setiap kasus dugaan pelanggaran. (BBC/Fer/I-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |