Manchester City  vs Everton, The Citizen Incar Posisi Puncak Klasemen

23 hours ago 3
Manchester City  vs Everton, The Citizen Incar Posisi Puncak Klasemen Pelatih Manchester City Pep Guardiola( Glyn KIRK / AFP)

MANCHESTER City berpeluang naik ke puncak klasemen Liga Primer Inggris jika mampu menundukkan Everton pada laga Manchester City vs Everton di Stadion Etihad, Sabtu (18/10) malam WIB. Saat ini, The Citizen berada di urutan lima klasemen dengan 13 poin, terpaut tiga poin dari Arsenal yang sementara duduki puncak klasemen.

Pertemuan itu menjadi yang pertama bagi kedua tim sejak April lalu, ketika City menang 2-0 di Goodison Park melalui gol Nico O’Reilly dan Mateo Kovacic. Skuad asuhan Pep Guardiola datang ke laga itu dengan modal positif. Setelah sempat menelan dua kekalahan beruntun dari Tottenham Hotspur dan Brighton pada akhir Agustus, The Citizens kini mencatat tujuh laga tak terkalahkan di semua kompetisi (lima menang, dua imbang). Mereka juga menutup jeda internasional Oktober dengan kemenangan 1-0 atas Brentford dua pekan lalu.

Nama Erling Haaland kembali menjadi pusat perhatian. Striker asal Norwegia itu telah mencetak 21 gol dalam 12 laga untuk klub dan negaranya musim ini. Sembilan di antaranya dicetak di Liga Primer, menjadikannya kandidat utama peraih Sepatu Emas.

Guardiola yang baru saja menorehkan kemenangan ke-250 di Liga Primer menilai timnya semakin berkembang dari hari ke hari. Data pun menunjukkan hal serupa. Sepanjang 2025, City menjadi tim dengan rata-rata poin tertinggi per laga (2,04 atau 53 poin dari 26 pertandingan). Mereka juga tercatat sebagai tim paling produktif dengan 55 gol dan memiliki jumlah kemenangan terbanyak bersama juara bertahan Liverpool (16).

Selain itu, City memiliki rekor impresif atas Everton. Mereka tak terkalahkan dalam 16 pertemuan terakhir di Liga Primer (13 menang, 3 imbang) sejak kekalahan 0-4 di Goodison Park pada Januari 2017. Catatan tersebut menjadi rekor tak terkalahkan terpanjang keempat City atas satu lawan di liga, setelah Fulham (20 laga), West Bromwich Albion, dan West Ham United (masing-masing 19 laga).

Pep Guardiola menegaskan Manchester City masih harus terus berkembang “selangkah demi selangkah”, meski menilai timnya kini semakin mendekati performa terbaik.

Pelatih asal Spanyol itu puas dengan permainan anak asuhnya saat menang tipis 1-0 atas Brentford dua pekan lalu, kemenangan tandang pertama City di liga sejak Agustus. Gol tunggal Erling Haaland pada awal laga memastikan tiga poin sekaligus menandai pencapaian bersejarah bagi sang pelatih.

Kemenangan itu membuat Guardiola bergabung dengan Sir Alex Ferguson dan Arsène Wenger sebagai tiga pelatih yang berhasil mencapai 250 kemenangan di kompetisi tertinggi Inggris. Ia menjadi yang tercepat meraih capaian tersebut, hanya dalam 349 pertandingan.

“Kami tampil luar biasa di babak pertama melawan Brentford. Dalam banyak aspek, kami sudah sangat dekat dengan performa terbaik,” ujar Guardiola dikutip dari Bein Sports.

“Masalahnya ketika kami memiliki banyak peluang tapi tidak mencetak gol, sementara kiper lawan (Caoimhin Kelleher) melakukan penyelamatan penting. Ketika hanya unggul 1-0, babak kedua jadi lebih sulit. Tapi secara keseluruhan, saya sangat puas. Sejak laga melawan Manchester United, tim ini berkembang pesat.”

Guardiola juga menyanjung performa Haaland yang terus tajam. Setelah mencetak gol kemenangan di Brentford, penyerang 24 tahun itu mencatat hattrick bersama tim nasional Norwegia di kualifikasi Piala Dunia. Catatan itu memperpanjang rekor gol beruntunnya menjadi sepuluh pertandingan, torehan terpanjang dalam kariernya di klub maupun tim nasional.

“(Saya mengatakan padanya) terus lanjutkan. Dia sangat penting bagi kami musim ini,” ujar Guardiola.

“Tapi para winger juga harus mencetak lebih banyak gol, harus lebih banyak menciptakan peluang dan penyelesaian akhir. Selangkah demi selangkah, kami akan sampai di sana.” (H-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |