
SEIRING dengan perkembangan teknologi, cara anak-anak bermain pun mengalami perubahan signifikan. Jika dulu permainan fisik di luar rumah mendominasi, kini teknologi menghadirkan pengalaman bermain yang lebih interaktif dan edukatif melalui konsep digital playground.
"Little Planet seperti dunia impian yang menghubungkan imajinasi dan realitas. Saya sudah mencoba bermain di sini, rasanya luar biasa melihat gambar yang saya warnai menjadi hidup dan bergerak di depan mata," ujar eks-member JKT48 Haruka Nakagawa saat mencoba wahana di Little Planet beberapa waktu lalu.
Konsep digital playground telah berkembang pesat di berbagai negara, terutama di Jepang yang dikenal sebagai pusat inovasi teknologi. Kini, konsep itu hadir di Indonesia melalui Little Planet, digital playground asal Jepang yang akan resmi dibuka pada 22 Februari 2025 di Mall of Indonesia.
Sebagai taman bermain berbasis teknologi, Little Planet memanfaatkan augmented reality (AR) dan artificial intelligence (AI) untuk menciptakan pengalaman bermain yang unik.
Anak-anak dapat menggambar dan melihat hasil karyanya bergerak di layar, memecahkan tantangan interaktif, serta mengembangkan kreativitas mereka dalam lingkungan yang aman dan menyenangkan.
Tak hanya itu, onee-san, kakak pendamping yang bertugas sebagai navigator, akan membimbing anak-anak selama bermain, memberikan rasa aman bagi orang tua, serta menciptakan pengalaman yang berbeda dari playground konvensional.
Digital playground seperti Little Planet tak sekadar menghadirkan kesenangan, tetapi juga mendukung perkembangan kognitif, kreativitas, dan keterampilan sosial anak. Melalui berbagai permainan berbasis teknologi, mereka dapat belajar berpikir kritis, bekerja sama, serta mengasah imajinasi tanpa batas.
Dengan hadirnya Little Planet di Indonesia, kini anak-anak memiliki kesempatan merasakan pengalaman bermain yang lebih inovatif dan edukatif. (E-1)