Orlando Magic menghadapi tantangan tembakan tiga angka dan turnover di awal musim NBA 2025-2026, kalah 110-98 dari Chicago Bulls meski Paolo Banchero tampil impresif.(Instagram)
ORLANDO Magic kembali menghadapi masalah lama mereka: tembakan tiga angka yang buruk. Meski melakukan beberapa perubahan di offseason, termasuk tambahan pemain baru, masalah itu belum membaik. Dalam pertandingan Sabtu lalu melawan Chicago Bulls, Magic hanya berhasil memasukkan tiga dari 24 tembakan tiga angka (12,5%), berujung pada kekalahan 110-98 di Kia Center.
Pelatih kepala Jamahl Mosley mengakui kesulitan timnya. “Ini liga make or miss. Saya pikir kami mendapat peluang bagus, tapi harusnya bisa dimanfaatkan. Chicago bermain agresif, tapi tidak ada alasan untuk gagal menembak. Kami harus menyerang keranjang dengan kekuatan dan keyakinan,” ujarnya.
Secara keseluruhan, Magic baru mencetak 24 dari 85 percobaan tiga angka (28,2 persen) musim ini. Selain masalah tembakan, turnover menjadi kendala besar. Pada pertandingan melawan Bulls, mereka melakukan 20 turnover yang menghasilkan 24 poin bagi lawan.
“Ini masih awal musim, terlalu dini untuk panik,” kata Anthony Black. “Kami bermain lebih cepat, jadi wajar ada turnover. Tapi kami harus membuat keputusan lebih cepat dan menjaga bola.”
Di sisi positif, Paolo Banchero memimpin Magic dengan 24 poin dan 10 rebound, sebagian besar dari garis lemparan bebas (9 dari 11). Namun, dari lapangan, ia hanya berhasil mencetak tujuh dari 21 tembakan, termasuk 1 dari 4 dari jarak tiga angka. Anthony Black menyumbang 19 poin, Franz Wagner 17 poin, dan Desmond Bane 14 poin.
Bane, yang memiliki persentase tembakan tiga angka karier 41 persen, belum mendapat banyak kesempatan catch-and-shoot, empat tembakan tiga angka yang berhasil dicetaknya sejauh ini semuanya dari dribel. Tyus Jones, yang rata-rata 41,4 persen dari tiga angka dalam dua musim terakhir, memulai tahun ini dengan 0 dari 7 tembakan tiga angka.
Bagi Bulls, Josh Giddey mencetak 21 poin, memimpin tujuh pemain Chicago yang mencetak angka dua digit, sementara Jalen Smith menyumbang 16 poin dan mantan pemain Magic Nikola Vucevic menambah 15 poin. Bulls unggul sembilan poin di kuarter keempat.
Beberapa pemain absen karena cedera, termasuk Coby White (betis) dan Zach Collins (pergelangan tangan) untuk Bulls, serta Jalen Suggs (manajemen cedera) dan Moe Wagner (lutut) untuk Magic. Jones memulai menggantikan Suggs.
Magic kini akan memulai perjalanan lima pertandingan tandang, dimulai dengan melawan Philadelphia 76ers pada Senin malam. Mosley melihat sisi positif dari perjalanan ini: “Ini mempererat kekompakan tim. Makan bersama, tinggal di hotel, itu penting. Bisa bersatu di lapangan lawan akan sangat membantu.” (NBA/Z-2)


















































