PT Lippo Karawaci mencatat laba bersih setelah pajak (NPAT) sebesar Rp368 miliar, dengan pendapatan mencapai Rp6,51 triliun dan EBITDA sebesar Rp997 miliar.(Dok. PT Lippo Karawaci)
                            PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR), platform real estat dan layanan kesehatan terintegrasi di Indonesia, membukukan kinerja kuat sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini.
Perseroan mencatat laba bersih setelah pajak (NPAT) sebesar Rp368 miliar, dengan pendapatan mencapai Rp6,51 triliun dan EBITDA sebesar Rp997 miliar. LPKR juga menjaga posisi likuiditas yang solid sebesar Rp2,2 triliun, menegaskan manajemen keuangan yang sehat dan terkendali.
Hingga Kuartal III 2025, segmen real estat mencatat pra penjualan sebesar Rp4,02 triliun, atau 64% dari target tahun penuh. Kinerja ini didorong oleh tingginya permintaan terhadap hunian tapak terjangkau dan premium, yang menyumbang 70% dari total prapenjualan. Produk-produk tersebut diminati oleh pembeli rumah pertama (first-time buyers) maupun end-user yang mencari hunian berkualitas dengan nilai investasi tinggi.
Dua proyek unggulan, yaitu Park Serpong tahap 4 & 5 serta Metropolis Marq Estate di Kota Tangerang, menjadi pendorong utama pencapaian ini.
Secara finansial, pendapatan segmen real estat tumbuh 74% (yoy) menjadi Rp5,5 triliun, didukung oleh serah terima unit yang tepat waktu, sementara EBITDA mencapai Rp843 miliar, hasil dari efisiensi operasional dan eksekusi proyek yang optimal.
Bisnis gaya hidup (lifestyle) LPKR juga menunjukkan pemulihan yang stabil. Sepanjang periode berjalan, segmen ini membukukan pendapatan sebesar Rp994 miliar, dengan laba kotor naik 8% menjadi Rp758 miliar, serta EBITDA meningkat 21% menjadi Rp335 miliar.
Peningkatan ini didorong oleh kenaikan tingkat okupansi tenant mal, optimalisasi biaya operasional, dan pemulihan bisnis perhotelan. Rata-rata tarif kamar hotel naik 2% menjadi Rp635 ribu, sementara kunjungan mal stabil di atas 11 juta pengunjung per bulan, mencerminkan kepercayaan konsumen yang terus meningkat terhadap destinasi ritel LPKR.
"Kami bangga atas kinerja sembilan bulan pertama yang solid, didukung oleh serah terima produk tepat waktu dan strategi bisnis yang disiplin," ujar John Riady, CEO Grup Lippo Indonesia.
"Strategi perumahan terjangkau yang dipadukan dengan proyek premium terbukti efektif mendorong pertumbuhan penjualan, sekaligus memperkuat struktur permodalan kami melalui pengurangan utang yang berkelanjutan," tegasnya. (E-1)


















































