
LORETTA Swit, aktris peraih dua Penghargaan Emmy yang dikenal lewat perannya sebagai Mayor Margaret Houlihan dalam serial TV legendaris “M.A.S.H.”, meninggal dunia pada usia 87 tahun. Publisis Harlan Boll mengonfirmasi Swit meninggal dunia, Jumat di kediamannya di New York City, kemungkinan karena penyebab alami.
Swit dan Alan Alda adalah dua pemeran yang tampil paling lama dalam serial “M.A.S.H.” yang diadaptasi dari film tahun 1970 karya Robert Altman, yang sendiri didasarkan pada novel karya Richard Hooker (nama pena dari H. Richard Hornberger).
Serial CBS ini tayang selama 11 tahun dari 1972 hingga 1983, mengisahkan kehidupan di Rumah Sakit Bedah Angkatan Darat Bergerak ke-4077, yang menjadi inspirasi nama serial tersebut. Episode terakhir berdurasi dua setengah jam yang tayang pada 28 Februari 1983 ditonton oleh lebih dari 100 juta pemirsa, menjadikannya episode dengan penonton terbanyak dalam sejarah serial drama.
Majalah Rolling Stone menempatkan “M.A.S.H.” di peringkat ke-25 serial TV terbaik sepanjang masa, sementara Time Out menempatkannya di peringkat 34. Serial ini memenangkan Impact Award di ajang penghargaan TV Land tahun 2009 dan Peabody Award tahun 1975 atas kedalaman humor dan caranya menggunakan komedi untuk menyampaikan pesan mendalam tentang perang.
Swit Mengubah Karakter Houlihan
Dalam film Altman tahun 1970, karakter Houlihan digambarkan satu dimensi, seorang perempuan yang gila seks dan mendapat julukan “Hot Lips.” Momen intimnya bahkan pernah disiarkan ke seluruh kamp karena mikrofon yang disembunyikan di bawah tempat tidurnya.
Sally Kellerman memerankan Houlihan dalam versi film, sementara Swit membawakan versi TV-nya dan mengembangkan karakter tersebut menjadi jauh lebih kompleks. Gaya hidup seksual karakter itu dibuat lebih tenang, dan di musim-musim akhir bahkan jarang disebut “Hot Lips.”
Kesadaran akan feminisme yang meningkat di tahun 70-an turut mendorong transformasi Houlihan dari karakter stereotip menjadi sosok nyata. Namun sebagian besar perubahan tersebut berasal dari pengaruh Swit terhadap penulis naskah.
“Sekitar tahun kedua atau ketiga saya memutuskan untuk memerankannya sebagai orang yang nyata, secara cerdas, meskipun harus mengorbankan lelucon,” kata Swit kepada Suzy Kalter, penulis The Complete Book of M.A.S.H.
“Singkatnya, saya mempertahankan setiap perubahan traumatis dalam hidupnya. Dia bukan karakter yang ‘reset’ di tiap episode. Dia terus berkembang.”
“M.A.S.H.” tidak langsung populer. Musim pertamanya berada di peringkat ke-46 dari 75 serial TV, tetapi mendapatkan sembilan nominasi Emmy. Penempatan jadwal tayang yang lebih baik di musim kedua, berdampingan dengan “All in the Family,” mendorong popularitasnya. Pada Emmy 1974, serial ini menang sebagai Komedi Terbaik dan Alan Alda sebagai Aktor Komedi Terbaik.
Aktivisme dan Kehidupan Pribadi
Setelah serial TV selesai, Swit aktif dalam kegiatan kesejahteraan hewan. Ia menjual parfum SwitHeart dan memoarnya di situs resminya untuk mendukung organisasi nirlaba yang berfokus pada hewan.
Pada 1983, ia menikah dengan aktor Dennis Holahan, yang ia kenal saat menjadi bintang tamu di “M.A.S.H.” Mereka bercerai pada 1995.
Latar Belakang dan Awal Karier
Swit lahir di Passaic, New Jersey, anak dari imigran Polandia. Ia menempuh pendidikan di American Academy of Dramatic Arts dan bertahun-tahun tampil di produksi panggung keliling.
Tahun 1969 ia pindah ke Hollywood, muncul di serial seperti “Gunsmoke,” “Hawaii Five-O,” “Mission Impossible,” dan “Bonanza.” Lalu pada 1972, ia mendapat terobosan besar saat diminta mengikuti audisi untuk peran “Hot Lips.”
Swit juga rutin kembali ke panggung teater, termasuk di Broadway tahun 1975 dalam Same Time, Next Year dan The Mystery of Edwin Drood (1986). Ia tampil di Amorous Crossing di Alhambra Theatre (2010) dan Mame di North Carolina Theatre (2003). (CNN/Z-2)