Ekskavator tengah membersihkan tanah longsor tutup jalan penghubung Desa Peundeuy dan Desa Toblong, Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut. Kejadian itu, menyebabkan satu rumah rusak berat setelah diterjang longsor.(MI/Kristiadi)
INTENSITAS hujan tinggi menyebabkan tanah longsor terjang sebuah rumah dan menimbun akses jalan penghubung Desa Peundeuy dan Desa Toblong, Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut. Kejadian itu terjadi Rabu (28/10) dan dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa tapi akses jalan tidak bisa dilalui para pengendara.
Kapolsek Singajaya Iptu Tatang Sukirman mengatakan, hujan deras yang terjadi di wilayahnya menyebabkan bencana longsor terjang satu rumah di Kampung Cikalo dan mengalami kerusakan cukup berat hingga tanah menutup jalan Desa Peundeuy dan Desa Toblong. Bencana tersebut, merusak tembok penahan tanah (TPT) dan membuat pengendara tidak bisa melewati.
"TNI, Polri, BPBD, Tagana, Forkopimcam bersama warga bergotong royong bergerak membersihkan tanah longsor menutup badan jalan dibantu ekskavator dari Dinas PUPR Garut. Pembersihan tanah longsor dilakukan, agar akses jalan pemghubung dapat dilalui pejalan kaki dan pengendara," katanya, Rabu (29/10).
Ia mengatakan, tanah longsor yang timbun akses jalan penghubung Desa Peundeuy dan Desa Toblong langsung dibersihkan dibantu ekskavator dan kini jalan tersebut kembali dilalui pengendara motor, mobil. Akan tetapi, berbagai upaya dan langkah masih terus dilakukan hingga koordinasi dengan BPBD untuk melakukan langkah mitigasi supaya kejadian serupa tidak lagi terulang.
"Kami imbau masyarakat agar waspada ketika hujan deras lantaran di wilayahnya rawan terjadi bencana longsor. Kini, warga yang terdampak longsor terpaksa mereka harus mengungsi ke rumah saudaranya. Karena, rumah yang mereka ditempati dalam kondisi rusak parah," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani mengatakan, hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di berbagai daerah telah menyebabkan satu rumah di Dusun Lengkong, Desa Bangunjaya, Kecamatan Panawangan, mengalami kerusakan berat setelah tembok penahan tanah (TPT) roboh dan kejadian itu tidak ada korban jiwa.
"Kami melakukan asesmen atas kejadian itu dan berdasarkan laporan kerusakan di bagian dinding rumah sudah rapuh karena pernah dilaKukan perbaikan. Kini, pemilik rumah terpaksa mengungsi ke orangtuanya dan kami meminta agar masyarakat selalu waspada lantaran musim hujan masih akan terjadi," pungkasnya. (AD/e-4)


















































