Live Nation Entertainment, terpilih sebagai pengembang utama proyek arena K-pop raksasa di Goyang.(Dok. The Korea Herald)
Raksasa hiburan asal Amerika Serikat, Live Nation Entertainment, tengah menjadi sorotan setelah terpilih sebagai pengembang utama proyek arena K-pop raksasa di Goyang, Provinsi Gyeonggi, hanya beberapa kilometer dari Seoul.
Proyek Mangkrak yang Dihidupkan Kembali
Gubernur Gyeonggi, Kim Dong-yeon, mengumumkan pada 23 Oktober lalu bahwa konsorsium yang dipimpin Live Nation dan Live Nation Korea resmi ditunjuk untuk melanjutkan pembangunan arena konser berkapasitas 20.000-50.000 orang.
Pembangunan direncanakan dimulai kembali pada Mei tahun depan. Arena ini akan dirancang untuk digunakan sepanjang tahun, lengkap dengan teknologi hiburan berstandar global agar konser tetap bisa digelar meski cuaca ekstrem melanda.
Raksasa Hiburan Dunia
Didirikan pada 2010, Live Nation Entertainment adalah perusahaan hiburan langsung terbesar di dunia. Di bawah naungannya ada nama-nama besar seperti Ticketmaster, Live Nation Concerts, dan Artist Nation Management.
Menurut Pollstar, lembaga pemeringkat industri konser global, Live Nation menempati peringkat pertama dunia dalam penjualan tiket tahun 2024.
Di Korea, mereka sukses menggelar konser Oasis pada 21 Oktober dengan 55.000 penonton dan Travis Scott pada 25 Oktober yang dihadiri sekitar 48.000 penggemar.
Bagian dari Ambisi Besar “K-Culture Valley”
Arena megah ini menjadi bagian dari proyek K-Culture Valley, yang pertama kali diumumkan pada 2016 oleh Pemerintah Gyeonggi bersama CJ Group. Proyek ini mencakup area seluas 320.000 meter persegi, yang akan menampung arena konser, studio, taman hiburan, serta pusat komersial dan akomodasi.
Lahan T2, tempat arena K-pop akan berdiri, akan menempati sekitar setengah dari total area proyek tersebut.
Namun, perjalanan proyek ini tidak selalu mulus. Pembangunan sempat terhenti pada 2023 setelah pemerintah membatalkan kerja sama dengan CJ akibat perbedaan pendanaan dan keterlambatan progres. Setelah menuai kritik publik, pemerintah memutuskan untuk menghidupkan kembali proyek ini.
Meski empat perusahaan sempat menyatakan minat pada Juni lalu, hanya Live Nation yang akhirnya mengajukan penawaran resmi.
Harapan Baru untuk Industri Konser Korea
Pemerintah Provinsi Gyeonggi berencana memulai negosiasi lanjutan dengan Live Nation pada Februari 2026 untuk menyepakati detail kerja sama.
Kini, banyak pihak menaruh harapan besar agar Live Nation mampu menyelesaikan proyek yang gagal digarap oleh perusahaan lokal sebelumnya.
Kehadiran arena baru ini diharapkan bisa menjadi ikon baru industri konser Korea, sekaligus menjawab minimnya venue berskala besar di kawasan Seoul.
Saat ini, Goyang sudah memiliki Stadion Goyang dengan kapasitas lebih dari 40.000 kursi, yang digunakan untuk pertandingan olahraga dan konser besar, termasuk konser pembuka tur dunia Blackpink pada Juli lalu. (The Korea Herald/Z-10)


















































