
Tiga pegawai dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Raksasari, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat dilarikan ke Puskesmas, diduga keracunan setelah menghirup asap genzet saat lampu listrik mati. Kejadian itu terjadi, Rabu (22/10) dan tiga orang pegawai harus menjalani perawatan.
Kapolsek Taraju, Iptu Ali Mustofa mengatakan, pihaknya mendapat laporan ada tiga pegawai dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) diduga mengalami keracunan menghirup asap mesin genzet dan ketiganya dibawa ke Puskesmas. Namun, ketiga pegawai tersebut semuanya berjenis kelamin perempuan dan mereka ditangani petugas medis hingga menjalani rawat inap.
"Dugaan keracunan menghirup asap mesin genzet yang telah terjadi di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), ketiga orang pegawai mengalami pusing, mual, muntah, sesak nafas. Sebelum keracunan itu terjadi, karena lampu listrik mati hingga para pegawai menyalakan mesin genzet di dalam ruangan," katanya, Kamis (23/10/2025).
Ali mengatakan, dugaan keracunan yang menimpa tiga orang pegawai SPPG karena dari mereka menghirup asap mesin genset yang disimpan di dalam ruangan. Akan tetapi, saat kondisi mesin genset menyala para pegawai melakukan aktivitas tengah membersihkan beberapa kebutuhan bahan makanan yang akan dimasak.
"Saat mesin genset menyala tiga pegawai dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di dalam ruangan dapur diduga dari mereka menghirup asap mesin genset saat kondisi listrik mati. Namun, pegawai yang lain tengah membersihkan bahan terkejut melihat ketiga pegawai tiba-tiba pusing, mual, muntah, sesak nafas hingga dibawa ke Puskesmasmas," ujarnya.
Menurut Ali, dugaan keracunan yang telah menimpa tiga orang pegawai dapur SPPG langsung mendapat perawatan medis dan untuk satu orang kondisinya sembuh, tapi dua orang pegawai masih menjalani rawat inap lantaran kondisinya sesak nafas, mual dan pusing. Dugaan keracunan yang terjadi lantaran, mesin genset yang dinyalakannya seharusnya berada di luar dapur SPPG.
"Kami masih melakukan pengawasan pada dua orang pegawai dapur SPPG yang mana kondisinya belum stabil. Kedua pegawai tersebut, mudah-mudahan siang ini setelah hasil pemeriksaan dokter bisa kembali baik dan kami meminta para pemilik dapur yang memiliki mesin genset supaya di simpan di luar ketika dinyalakan menjaga kejadian ini tidak terulang kembali," pungkasnya. (H-1)