Lima Kabupaten di Kalteng Diprediksi Peningkatan Curah Hujan dan Banjir

2 hours ago 2
Lima Kabupaten di Kalteng Diprediksi Peningkatan Curah Hujan dan Banjir Sebanyak lima kabupaten di wilayah tengah dan selatan Provinsi Kalimantan Tengah diprediksi mengalami peningkatan curah hujan dengan potensi banjir dalam kategori waspada hingga siaga.(Dok. BPBD Provinsi Kalimantan Tengah)

SEBANYAK lima kabupaten di wilayah tengah dan selatan Provinsi Kalimantan Tengah diprediksi mengalami peningkatan curah hujan dengan potensi banjir dalam kategori waspada hingga siaga.

Hal ini dikatakan Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalteng Indra Wiratama Senin (13/10). 

"Dari hasil prakiraan BMKG, wilayah seperti Kapuas, Katingan, Pulang Pisau, Kotawaringin Timur, dan Seruyan menjadi perhatian kami karena karakter topografinya yang rendah serta dekat dengan aliran sungai besar," ujar Indra.

Ia menjelaskan pihaknya telah memperbarui rencana kontinjensi banjir untuk periode akhir tahun, sekaligus melakukan pengecekan sarana dan prasarana kesiapsiagaan di lapangan. Beberapa langkah yang dilakukan antara lain pemetaan titik rawan, pemberdayaan pos komando, serta pemeriksaan alat komunikasi dan logistik darurat.

"Kami berkoordinasi intensif dengan BPBD kabupaten kota dan instansi vertikal seperti BMKG, Dinas PUPR, serta Dinas Sosial. Tujuannya agar informasi potensi peningkatan debit air bisa cepat diteruskan ke masyarakat," lanjutnya.

Selain penyiapan teknis, BPBD juga memperkuat edukasi masyarakat melalui program Desa Tangguh Bencana (Destana). Menurut Indra, peran masyarakat menjadi kunci dalam upaya mitigasi dini, terutama dalam pelaporan kondisi sungai dan persiapan evakuasi mandiri, ujarnya.

"Kami mendorong masyarakat untuk aktif memantau kondisi di sekitar permukiman, terutama yang berada di bantaran sungai. Siapkan tas siaga bencana, dokumen penting, dan rencana evakuasi keluarga sejak dini," imbau Indra.

BPBD juga meminta warga agar terus memantau informasi cuaca dari kanal resmi BMKG dan BPBD, serta menghindari penyebaran informasi tidak valid yang dapat menimbulkan kepanikan.

"Waspada boleh, panik jangan. Kami ingin masyarakat tangguh menghadapi musim hujan, tidak lengah tetapi juga tidak mudah percaya pada kabar yang tidak jelas," tegasnya.

BMKG sebelumnya merilis prakiraan bahwa intensitas hujan di wilayah Kalimantan Tengah akan meningkat pada November hingga Desember 2025, terutama di daerah aliran Sungai Kapuas, Katingan, Kahayan, dan Seruyan. 

Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan genangan, banjir bandang, maupun kenaikan debit sungai utama jika tidak diantisipasi sejak dini.

BPBD Provinsi Kalimantan Tengah memastikan kesiapsiagaan seluruh jajaran hingga ke tingkat desa dan kelurahan tetap menjadi prioritas utama dalam menghadapi puncak musim hujan tahun ini. (SS/E-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |