Doa Mandi Wajib setelah Haid dan Tata Caranya.(Freepik)
DOA mandi wajib setelah haid merupakan amalan penting yang menyempurnakan proses penyucian diri seorang muslimah. Setelah masa haid selesai, wanita diwajibkan melaksanakan mandi besar agar dapat kembali melaksanakan ibadah seperti salat dan puasa dengan sah sesuai tuntunan agama Islam.
Makna dan Pentingnya Mandi Wajib Setelah Haid
Dalam Islam, haid merupakan kondisi alami yang membuat seorang wanita berada dalam keadaan hadas besar. Selama periode ini, wanita tidak diperbolehkan melaksanakan ibadah tertentu seperti salat, membaca Al-Qur’an, maupun berpuasa.
Oleh karena itu, mandi wajib setelah haid menjadi syarat penting untuk kembali pada keadaan suci. Dengan melakukan mandi besar dan membaca doa mandi wajib setelah haid, seorang muslimah telah memenuhi tuntunan syariat dalam menjaga kebersihan dan kesucian diri.
Dalil Tentang Kewajiban Mandi Wajib Setelah Haid
Kewajiban mandi besar dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 222:
وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْمَحِيضِ ۖ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ ۖ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّىٰ يَطْهُرْنَ ۖ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ اللَّهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ
Artinya:
"Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: Haid itu adalah suatu kotoran, maka jauhilah wanita di waktu haid, dan janganlah kamu mendekati mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka sebagaimana yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyucikan diri."
(QS. Al-Baqarah: 222)
Ayat ini menegaskan pentingnya penyucian diri dengan mandi besar setelah haid agar wanita kembali dalam keadaan suci.
Niat Mandi Wajib Setelah Haid
Sebelum membaca doa mandi wajib setelah haid, seorang muslimah perlu melafalkan niat dengan tulus karena Allah SWT. Niat ini menjadi pembuka dari proses mandi besar agar ibadah yang dilakukan sah secara syariat.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ لِلّٰهِ تَعَالٰى
Nawaitul ghusla liraf’i hadatsil haidil lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku berniat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar dari haid karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid Sesuai Sunnah
Agar mandi wajib sah dan sempurna, berikut urutan langkah yang benar:
- Membaca niat mandi wajib dengan penuh kesungguhan.
- Mencuci kedua telapak tangan sebanyak tiga kali.
- Membersihkan bagian tubuh tersembunyi, seperti kemaluan dan ketiak, menggunakan tangan kiri.
- Mencuci tangan kembali dengan sabun agar bersih dari najis.
- Berwudhu seperti untuk salat.
- Menyela rambut dengan jari-jari tangan agar air merata hingga kulit kepala.
- Membasuh seluruh tubuh dimulai dari sisi kanan, lalu kiri.
- Memastikan seluruh bagian tubuh terkena air, termasuk lipatan kulit.
Dengan mengikuti tata cara di atas, mandi wajib menjadi sah dan menyempurnakan ibadah penyucian diri.
Doa Mandi Wajib Setelah Haid Lengkap dengan Artinya
Setelah selesai mandi wajib, dianjurkan untuk membaca doa mandi wajib setelah haid sebagai bentuk rasa syukur dan penyempurnaan ibadah. Doa ini juga menjadi permohonan agar selalu berada dalam keadaan suci dan diridai oleh Allah SWT.
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
Asyhadu an la ilaha illallahu wahdahu la syarika lah, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa rasuluhu, Allahumma’jalni minat-tawwabina, waj’alni minal-mutathahhirin.
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang bertobat dan orang-orang yang menyucikan diri.”
Doa ini menjadi penyempurna dari ibadah mandi wajib, sekaligus mengingatkan setiap muslimah untuk menjaga kebersihan lahir dan batin.
Kesimpulan
Membaca doa mandi wajib setelah haid bukan hanya amalan sunnah, tetapi juga bagian dari kesempurnaan ibadah. Dengan memahami niat, tata cara, dan doa yang benar, setiap muslimah dapat kembali beribadah dengan hati yang bersih dan jiwa yang suci.
Menjaga kebersihan diri melalui mandi wajib setelah haid merupakan wujud ketaatan kepada Allah SWT serta bentuk penghormatan terhadap tubuh yang telah diberikan-Nya.


















































