Ledakan Amunisi di Garut, Legislator Komisi I akan Panggil Panglima TNI dan KSAD

5 hours ago 1
Ledakan Amunisi di Garut, Legislator Komisi I akan Panggil Panglima TNI dan KSAD ilustrasi(Antara Foto)

ANGGOTA Komisi I DPR Oleh Soleh mendesak adanya investigasi menyeluruh terhadap kasus ledakan dalam kegiatan pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Komisi I, ujarnya, akan memanggil Panglima TNI menyelidiki dugaan kelalaian dari oknum prajurit TNI.

"Apakah sudah dilakukan sesuai dengan standard operating procedure (SOP) yang telah ditetapkan atau ada kelalaian yang dilakukan oknum TNI dalam pemusnahan?" kata Oleh melalui keterangan tertulis, Selasa, (13/5). 

Investigasi menyeluruh, kata Oleh, penting dilakukan untuk mengetahui penyebab peristiwa yang membuat belasan korban jiwa. Pasalnya menurut dia jumlah korban tidak sedikit. 

"Korbannya tidak sedikit. Harga nyawa jangan dianggap murah dan enteng. Semoga investigasi yang dilalukan bisa menjadikan masalah ini terang benerang," ujar Oleh.

Oleh mengatakan Komisi I DPR akan memanggil Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) untuk meminta penjelasan yang utuh terhadap tragedi itu. Langkah ini juga mencegah dugaan-dugaan liar penyebab ledakan.

"Ini yang kami tidak bisa menduga-duga. Maka harus dilakukan investigasi untuk mengetahui penyebab meninggalnya warga sipil dan anggota TNI," jelas dia.

Tercatat, sebanyak 13 orang tewas dalam ledakan saat kegiatan pemusnahan amunisi tidak layak di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin pagi, (12/5). Kapuspen TNI Mayjen Kristomei S mengatakan dari jumlah korban tersebut tercatat ada sembilan warga sipil dan empat anggota TNI.

Jasad korban sudah dilakukan evakuasi ke Rumah Sakit Pamengpeuk untuk diidentifikasi. Dia juga menyebut lahan yang digunakan untuk pemusnahan amunisi merupakan milik BKSDA Kabupaten Garut. (H-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |