Lascada(Dok. JFW 2026)
JENAMA lokal Lascada mengawali debut di panggung Jakarta Fashion Week (JFW) 2026. Berkolaborasi dengan Asia Pasific Rayon (APR), Lescada mempersembahkan koleksi “Iriscent” yang terinspirasi dari keanggunan bunga Iris.
Kolaborasi ini mendemonstrasikan bagaimana tekstil berserat selulosa yang diproduksi secara berkelanjutan dapat menjadi fondasi desain yang estetis, fungsional, dan ramah lingkungan. Tekstil berserat selulosa merupakan kain yang bersumber dari tumbuhan secara alami atau melalui proses buatan.
“APR memiliki kepedulian tinggi terhadap perkembangan fesyen di Indonesia dan memberikan dukungan profesional sejak tahap perencanaan hingga produksi, yang membantu kami untuk mempersiapkan koleksi Lascada di JFW 2026. Material serat yang kami gunakan juga berkualitas baik, lembut, dan sangat mendukung visi Lascada," ucap Co-Founder Lascada, Shelly Teja, dalam keterangan pers yang diterima Jumat (31/10).
Dalam peragaan busana, 24 tampilan (15 wanita dan 9 pria) dengan gaya casual yang menonjolkan keanggunan namun tetap mengutamakan kenyamanan dihadirkan Lascada. Palet warna mulai dari putih, merah muda, hingga biru menghiasi koleksi busana.
Sesuai dengan nama koleksi 'Iriscent', aplikasi bordir berbentuk bunga iris menghiasi busana memberikan kesan artistik dan kelembutan dalam satu tampilan. Aplikasi bordir bunga Irish itu pun berpadu manis pada pola-pola busana seperti garis horizontal hingga vertikal.
Pada look pria, bordir bunga Irish diaplikasikan dalam jacket, denim hingga kemeja. Menjaga kesan maskulin, bordir bunga ditampilkan dengan pola yang lebih sederhana dengan pilihan warna yang dibuat lebih netral ataupun satu tingkat lebih tua dari warna busana, membuatnya pakaian nampak sederhana namun terlihat manis dan indah di pandang.
Sedangkan pada look wanita, Lascada menghadirkan lebih banyak pilihan busana mulai dari kemeja, jaket, long dress hingga croptop dengan bordiran bunga irish yang lebih menonjol dan berwarna, memberikan kesan dramatis namun tetap terlihat elegan.
“Kami berharap ajang JFW ini juga dapat menyebarluaskan kesadaran dan pemahaman akan pilihan material ramah lingkungan dan menginspirasi lebih banyak desainer dan pelaku industri untuk lebih memikirkan aspek ini dalam berkreasi,” tukas Head of APR, Aryo Oetomo. (Rif/M-3)
