LAMEMBA Kantongi Pengakuan dari Jaringan Mutu Pendidikan Dunia

3 hours ago 1
LAMEMBA Kantongi Pengakuan dari Jaringan Mutu Pendidikan Dunia LAMEMBA memperoleh pengakuan dari INQAAHE.(LAMEMBA)

Upaya peningkatan mutu pendidikan tinggi menjadi salah satu faktor kunci dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif. Di berbagai negara, sistem penjaminan mutu berperan penting untuk memastikan perguruan tinggi menjalankan fungsi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan standar yang diakui secara nasional maupun global.

Dalam konteks internasional, sejumlah organisasi telah menetapkan pedoman untuk menjaga konsistensi dan transparansi dalam pelaksanaan akreditasi pendidikan tinggi. Salah satunya adalah International Network for Quality Assurance Agencies in Higher Education (INQAAHE), jejaring lembaga penjaminan mutu yang beranggotakan institusi akreditasi dari berbagai negara. Organisasi ini mendorong kolaborasi lintas negara agar sistem pendidikan tinggi di seluruh dunia dapat saling diakui dan dipercaya.

Pengakuan dari lembaga internasional memiliki makna penting karena menjadi tolok ukur kredibilitas sistem akreditasi suatu negara. Ketika sebuah lembaga penjaminan mutu memperoleh pengakuan global, hal itu menunjukkan bahwa mekanisme evaluasi dan standar yang digunakan telah memenuhi prinsip transparansi, objektivitas, serta keterbukaan informasi.

Selain meningkatkan kepercayaan publik dan dunia industri terhadap kualitas lulusan perguruan tinggi, pengakuan internasional juga membuka peluang kerja sama akademik lintas negara — mulai dari pertukaran mahasiswa, riset kolaboratif, hingga akses pada pendanaan global.

Salah satu capaian terbaru datang dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (LAMEMBA) yang resmi memperoleh pengakuan dari INQAAHE. Pengakuan ini diberikan melalui mekanisme Statement of Alignment terhadap International Standards and Guidelines for Quality Assurance in Tertiary Education (ISGs), yang menegaskan bahwa sistem akreditasi LAMEMBA telah sejalan dengan standar global.

Keputusan tersebut ditetapkan oleh Board of Directors INQAAHE pada 26 September 2025, setelah melalui proses evaluasi menyeluruh oleh INQAAHE ISG Recognition Committee. Dalam hasil penilaiannya, LAMEMBA dinyatakan memenuhi enam indikator utama, yaitu Legitimasi lembaga penjaminan mutu eksternal (Legitimacy of the External Quality Assurance Provider), Kerangka kerja peninjauan mutu perguruan tinggi (Framework for External Review of Quality of Tertiary Education Providers), Proses evaluasi dan pengambilan keputusan akreditasi (Evaluation, Decision-making and Appeals), Internasionalisasi dan hubungan eksternal (Internationalization and External Relations), Integritas serta keterbukaan informasi (Integrity, Disclosure and Transparency), dan peran serta pemangku kepentingan (Stakeholder Role and Engagement).

Dengan status ini, LAMEMBA kini tercatat dalam daftar resmi lembaga penjaminan mutu pendidikan tinggi dunia yang diakui oleh INQAAHE. Pengakuan tersebut berlaku selama lima tahun.

Pengakuan Internasional sebagai Tonggak Kepercayaan dan Komitmen Mutu

Ketua Recognition Committee INQAAHE, Fabrizio Trifiro, dalam surat resminya menyatakan bahwa pengakuan ini merupakan bukti kepercayaan global terhadap kredibilitas sistem akreditasi yang diterapkan LAMEMBA. Ia menilai, pencapaian tersebut mencerminkan komitmen kuat lembaga tersebut dalam menjunjung tinggi integritas, transparansi, dan profesionalisme dalam proses penjaminan mutu pendidikan tinggi.

Sementara itu, Ketua Dewan Eksekutif LAMEMBA, Ina Primiana, menyebut pencapaian ini sebagai tonggak penting dalam perjalanan LAMEMBA menuju lembaga akreditasi berkelas dunia, sejalan dengan arah strategis lembaga ke depan.

“Pengakuan ini bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga amanah untuk terus memperkuat budaya mutu dan mendampingi perguruan tinggi dalam membangun sistem penjaminan mutu yang berkelanjutan sesuai standar global,” ujarnya.

Dengan pengakuan ini, LAMEMBA menegaskan perannya sebagai lembaga akreditasi nasional yang mampu bersaing di tingkat internasional, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam jejaring mutu pendidikan tinggi dunia. (E-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |