Lagi, Santriwati Meninggal Dunia Akibat Tertimpa Atap Asrama

3 hours ago 1
Lagi, Santriwati Meninggal Dunia Akibat Tertimpa Atap Asrama Ilustrasi(MI/Heri Susetyo)

SATU santriwati meninggal dunia tertimpa atap asrama di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Syekh Abdul Qodir Jaelani, Desa Belimbing, Kecamatan Besuki, Situbondo, Jawa Timur.

Peristiwa terjadi pada Rabu (29/10) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Peristiwa itu juga menyebabkan 18 santri putri lainnya mengalami luka-luka.

Pengasuh Pondok Pesantren Syekh Abdul Qodir Jaelani, Kiai Hasan membenarkan jumlah korban yang mencapai 19 orang. 

“Dari 19 santri yang sedang berada di lokasi kejadian, satu orang santri putri meninggal,” katanya.

Dari 19 santri yang berada di dalam kamar saat kejadian, 14 orang mengalami luka ringan, empat orang dirawat di rumah sakit, dan satu meninggal dunia.

Peristiwa itu terjadi akibat hujan deras yang turun di wilayah tersebut dalam waktu cukup lama, akibatnya atap asrama ambruk dan mengenai para santriwati.

Santriwati yang meninggal dunia atas nama Putri, warga Dusun Rawan, Desa dan Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo. Jenazah sudah diambil oleh keluarga. 

Kapolsek Besuki AK Febry Hermawan membenarkan peristiwa tersebut satu korban meninggal dunia dan 18 santri putri lainnya mengalami luka ringan akibat ambruknya atap kamar asrama putri tersebut.

“Untuk penanganan peristiwa ini sudah diambil alih oleh Polres Situbondo, dan tadi pagi polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara,” kata Febry.

Menurut Febry, insiden terjadi setelah wilayah Besuki diguyur hujan deras disertai angin kencang. Kondisi tersebut diduga menjadi penyebab awal ambruknya atap asrama.

Tim Inafis Polres Situbondo, Rabu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab pasti ambruknya atap asrama tersebut. (FL/E-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |