6 hours ago
1
Timnas U-17 Indonesia berlatih menjelang laga Piala Dunia U-17 kontra timnas Zambia.(X @TimnasIndonesia)
PENGAMAT sepak bola Indonesia Mohamad Kusnaeni menyebut laga melawan timnas Zambia merupakan laga kunci bagi timnas Indonesia untuk lolos ke fase gugur Piala Dunia U-17 2025.
"Kesempatan menang itu bisa didapat di laga pertama lawan timnas Zambia. Sebab, di kelompok umur U-17 saat ini, Zambia bukanlah tim terkuat dari Afrika," kata Kusnaeni, Senin (3/11).
Indonesia bergabung di Grup H Piala Dunia U-17 2025 bersama Zambia, timnas Brasil, dan timnas Honduras. Tim asuhan pelatih Nova Arianto akan memulai perjalanan di Qatar melawan Zambia, Selasa (4/11).
Kusnaeni mengatakan perjuangan Garuda Muda akan cukup berat karena bergabung dengan lawan-lawan yang kuat.
Namun, peluang lolos ke fase gugur masih terbuka karena selain juara dan runner up grup, juga ada delapan peringkat ketiga terbaik yang lolos ke 32 besar.
Dengan format seperti itu, kata dia, satu kemenangan saja di fase grup akan membuka peluang Indonesia U-17. Jika bukan runner up grup, setidaknya bisa bersaing sebagai peringkat ketiga terbaik.
Oleh sebab itu, laga melawan Zambia menjadi laga krusial yang akan menentukan perjalanan Indonesia di Piala Dunia U-17.
Di masa persiapan, Indonesia U-17 sempat bertanding dan menahan imbang tanpa gol Pantai Gading U-17, yang merupakan tim semifinalis kualifikasi zona Afrika, sementara Zambia hanya perempat finalis.
Di Piala Kemerdekaan lalu, Putu Panji dan kawan-kawan juga menjajal Mali U-17. Meskipun kalah tipis, saat itu Indonesia U-17 memberikan perlawanan sengit.
Dua uji coba lawan Mali dan Pantai Gading sangat bagus buat mengasah mental tim Indonesia U-17.
"Mereka jadi paham bagaimana cara main tim usia muda asal Afrika dan tahu bagaimana meredam permainan cepat serta kekuatan fisik mereka," kata Kusnaeni.
Dia menambahkan, secara kualitas, lawan terberat Indonesia adalah Brasil. Oleh karena itu, Indonesia harus bisa memanfaatkan laga lawan Zambia untuk mendapatkan poin.
Kusnaeni berharap Indonesia menahan imbang Brasil, lalu mengalahkan Honduras di laga penutup fase grup.
"Saya kira, Indonesia U-17 punya modal kualitas tim yang cukup dan persiapan yang bagus untuk mewujudkan skenario itu," pungkas Kusnaeni. (Ant/Z-1)
