5 hours ago
5
Empat bayi kura-kura Galápagos Santa Cruz bagian barat lahir dari Mommy, kura-kura betina berusia sekitar 100 tahun di Kebun Binatang Philadelphia.(Kebun Binatang Philadelphia)
EMPAT bayi kura-kura langka melakukan debut publik di Kebun Binatang Philadelphia. Mereka adalah anak-anak pertama dari induk berusia 100 tahun bernama Mommy.
Mommy, seekor kura-kura Galápagos Santa Cruz bagian barat (Chelonoidis niger porteri), menjadi induk pertama dari spesiesnya di usia tertua yang pernah tercatat. Usia pasti Mommy tidak diketahui, namun diperkirakan sekitar 100 tahun. Ia telah tinggal di kebun binatang tersebut selama lebih dari 90 tahun.
Kelahiran bayi-bayi ini menjadi momen pertama kalinya Kebun Binatang Philadelphia berhasil mengembangbiakkan kura-kura Galápagos Santa Cruz bagian barat dalam sejarahnya yang sudah lebih dari 150 tahun. Kura-kura jenis ini tergolong sangat terancam punah di habitat aslinya di Kepulauan Galápagos, dan kurang dari 50 ekor yang saat ini dirawat di kebun binatang di AS.
Kebun binatang tersebut memperkenalkan empat bayi betina Mommy pada Rabu (23/4), di mana para jurnalis bersemangat mengabadikan momen para bintang baru ini. Hari Rabu itu juga menandai peringatan 93 tahun sejak Mommy pertama kali tiba di kebun binatang tersebut.
“MEREKA AKHIRNYA HADIR!” tulis juru bicara Kebun Binatang Philadelphia di unggahan Facebook. “Empat bayi betina Mommy si kura-kura Galápagos baru saja tampil perdana di Rumah Reptil dan Amfibi, bertepatan dengan 93 tahun kehadiran Mommy di Kebun Binatang.”
Kura-kura Galápagos Santa Cruz bagian barat merupakan subspesies dari kura-kura Galápagos, yang merupakan spesies kura-kura terbesar di dunia. Jantan dapat tumbuh hingga sekitar 1,8 meter dan berat mencapai 260 kilogram, menurut San Diego Zoo Wildlife Alliance.
Aktivitas manusia telah menyebabkan beberapa spesies kura-kura Galápagos punah, sementara populasi kura-kura Santa Cruz bagian barat kini hanya tinggal beberapa ribu. Mereka dulu diburu untuk diambil dagingnya, dan ekosistem mereka terganggu oleh spesies invasif seperti kucing dan tikus yang memangsa anak kura-kura dan telur mereka, menurut Daftar Merah IUCN.
Bayi-bayi Mommy merupakan bagian dari program penangkaran di kebun binatang Amerika Serikat untuk membantu melindungi kura-kura Galápagos Santa Cruz bagian barat. Karena Mommy belum pernah berkembang biak sebelumnya, ini adalah pertama kalinya ia mewariskan gennya, yang penting untuk menjaga keragaman genetik dan kesehatan populasi dalam penangkaran.
“Penambahan terbaru ini mewakili garis keturunan genetik baru dan bantuan yang sangat dibutuhkan bagi populasi spesies kritis ini dalam perawatan manusia,” kata juru bicara kebun binatang.
Bayi-bayi ini berpotensi memiliki umur yang panjang. Peneliti belum mengetahui batas maksimal usia kura-kura Galápagos, namun satu individu pernah tercatat hidup hingga usia 171 tahun, menurut San Diego Zoo Wildlife Alliance. Setelah mencapai kematangan, kura-kura ini biasanya tetap aktif secara reproduktif seumur hidup dan bisa terus berkembang biak hingga usia tua. (Live Science/Z-2)
