Korban Keracunan MBG di Cisarua Jadi 345 Orang

2 hours ago 3
Korban Keracunan MBG di Cisarua Jadi 345 Orang Sejumlah orangtua mendampingi anak mereka yang menderita keracunan makanan MBG di Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.(MI/DEPI GUNAWAN)

KORBAN keracunan makanan bergizi gratis (MBG) di Cisarua, Kabupaten Bandung Barat terus bertambah.

Berdasarkan data terbaru yang dihimpun dari posko kesehatan di SMPN 1 Cisarua hingga Rabu (15/10) pukul 12.00 WIB, tercatat 345 orang menjadi korban, dengan 60 di antaranya masih menjalani perawatan.

Mayoritas korban merupakan siswa SD, SMP dan SMK di wilayah tersebut yang menerima paket MBG dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Tarbiyatul Quran Cisarua, pada Selasa (14/10).

Dari rekapitulasi, Posko SMPN 1 Cisarua mencatat jumlah terbanyak yakni 232 korban, terdiri dari 210 orang yang telah pulih dan 22 masih dirawat.

Disusul RSUD Lembang dengan 39 pasien (27 sembuh, 12 masih dirawat), serta sejumlah klinik dan rumah sakit lain seperti Klinik dr Ellen (12 orang), Klinik Kasih Ibu (31 orang), RS Jiwa (7 orang, seluruhnya masih dirawat), Klinik Advent (11 orang), RS Karisma Cimareme (3 orang), RS Dustira (8 orang), dan DPT Jayagiri (2 orang).

Atas kejadian tersebut, operasional SPPG Panyandaan di Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua itu disetop karena diduga menjadi penyebab keracunan massal.

"Sementara ini kegiatan produksi di dapur SPPG tersebut akan kami hentikan dulu. Akan kita evaluasi," ucap Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail saat ditemui di SMPN 1 Cisarua, Selasa (14/10) malam.

Pemkab Bandung Barat juga akan mengecek langsung higienitas bahan baku dan kebersihan dapur mulai dari bahan baku dan bagaimana kondisi dapur.

Dari data yang dihimpun, dapur SPPG Panyandaan menjadi pemasok MBG bagi 3.649 siswa dari delapan sekolah di wilayah tersebut yakni SMPN 1 Cisarua, SMKN 1 Cisarua, MA Bina Insani, MA Ponpes Al Furqon, MTs Ponpes Al Furqon, PAUD Al Muslimin, SDN 1 Garuda, dan SDN 1 Barukai.

Kasus keracunan MBG di Cisarua ini menjadi kejadian keempat di Kabupaten Bandung Barat. Sebelumnya, insiden serupa terjadi di Cipongkor (dua kasus) dan Cihampelas (satu kasus).

"Kami dari Pemkab Bandung Barat akan melakukan evaluasi mengenai MBG. Program ini sebenarnya sangat baik, tapi kalau tidak dievaluasi dengan tepat, kejadian seperti ini bisa terulang lagi," kata Jeje.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |