
KORBAN banjir serta anak yatim di Jabodetabek mendapat perhatian sejumlah pihak, salah satunya ialah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). Bank syariah BUMN itu membagikan makanan, bahan pokok, perlengkapan sanitasi kebersihan ke korban banjir serta mengajak 2.500 anak yatim makan di gerai makanan sepanjang Selasa (4/3) dan Rabu (5/3).
Direktur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna pada Selasa (4/3) malam mengunjungi korban banjir di Bekasi untuk memberikan bantuan makanan serta membantu evakuasi karyawan yang terkena musibah banjir. Selanjutnya pada Rabu (5/3) menyalurkan 500 boks makanan buka puasa dan bantuan bahan pokok serta perlengkapan kebersihan untuk sanitasi warga.
"Kami bersimpati atas musibah banjir yang menimpa saudara dan ingin membantu meringankan saudara kita terutama karena sedang berpuasa di Ramadan. Kegiatan ini sejalan dengan tema perusahaan yang tidak hanya peduli pada aktivitas finansial tetapi juga sosial dan spiritual," kata Anton dalam keterangannya, Jumat (7/3).
Ia menjelaskan pihaknya berkomitmen memberikan kontribusi manfaat bagi semua masyarakat. Khusus pada Ramadan ini, BSI juga mengajak masyarakat dan nasabah meningkatkan kepedulian dan berkontribusi bagi kemanfaatan yang berkelanjutan melalui instrumen Ziswaf.
Menurut Anton, Ziswaf terus didorong sebagai investasi yang bersifat sosial dan spiritual. Karena jika dikelola secara bijak dan tepat, instrumen ini akan memberikan manfaat bergulir. Nasabah dapat juga melakukan kegiatan peduli melalui aplikasi BYOND by BSI.
Sampai dengan Januari 2025, volume transaksi Ziswaf di mobile banking mencapai 10,5 juta dengan nilai transaksi Rp131 miliar. Selama awal Ramadan, tren kenaikan nominal transaksi Ziswaf diperkirakan naik 60% hingga menjelang Lebaran nanti. (Ant/I-2)