Ilustrasi(freepik)
KOPI dan teh bukan hanya sekadar teman di pagi hari, tetapi juga sumber berbagai senyawa alami yang bermanfaat bagi kesehatan. Penelitian terbaru menunjukkan kedua minuman ini dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit kronis, bahkan berpotensi memperpanjang usia.
Baik kopi maupun teh mengandung antioksidan dan senyawa pelindung yang mampu menurunkan risiko sejumlah penyakit, termasuk kanker, diabetes tipe 2, serta gangguan otak seperti demensia dan stroke. Konsumsi rutin dalam jumlah sedang disebut dapat memberikan perlindungan jangka panjang terhadap kesehatan tubuh.
Menekan Risiko Penyakit Kronis
Kandungan antioksidan yang tinggi membuat kopi dan teh berperan penting dalam pencegahan berbagai penyakit. Penelitian menunjukkan konsumsi kedua minuman ini sebelum maupun setelah diagnosis diabetes dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit tersebut. Selain itu, senyawa aktif di dalamnya juga dapat membantu menjaga fungsi otak dan sistem kardiovaskular.
Hidup Lebih Panjang dengan Kopi dan Teh
Sebuah studi tahun 2023 menemukan kombinasi konsumsi kopi dan teh berhubungan dengan risiko kematian yang lebih rendah. Mereka yang meminum dua cangkir teh dan dua cangkir kopi setiap hari memiliki risiko kematian akibat kanker 21% lebih rendah. Sementara itu, orang yang meminum tiga cangkir teh dan empat cangkir kopi per hari tercatat memiliki risiko 24% lebih rendah.
Penelitian tersebut juga mengungkapkan mereka yang minum empat cangkir teh dan satu cangkir kopi per hari memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung 22% lebih rendah. Temuan ini memperkuat bukti konsumsi moderat kedua minuman tersebut dapat mendukung umur panjang dan kesehatan jantung.
Keunggulan Unik Kopi
Kopi dikenal memiliki kandungan kafein lebih tinggi dibanding teh. Dalam satu cangkir kopi terdapat sekitar 91,8 miligram kafein, sementara teh hitam hanya sekitar 47 miligram dan teh hijau sekitar 29,4 miligram.
Kafein pada kopi dapat meningkatkan performa fisik, termasuk kecepatan reaksi dan daya tahan tubuh. Selain itu, kopi juga berperan penting dalam menjaga kesehatan hati. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peminum kopi memiliki risiko lebih rendah mengalami penyakit hati berlemak non-alkohol dan fibrosis hati.
Manfaat Khas dari Teh
Sementara itu, teh, khususnya teh hijau, memiliki manfaat istimewa untuk kesehatan mental. Kandungan L-theanine di dalamnya dikenal mampu membantu menurunkan stres dan kecemasan. Sebuah tinjauan ilmiah juga menyebutkan konsumsi rutin teh hijau dapat menurunkan risiko gejala depresi hingga 34%.
Selain itu, teh berperan dalam menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.
Perhatikan Batas Konsumsi
Meski menyehatkan, konsumsi kopi dan teh tetap perlu dibatasi. Kelebihan kafein dapat memicu efek samping seperti kecemasan, jantung berdebar, sakit kepala, tekanan darah tinggi, hingga komplikasi kehamilan.
Para ahli menyarankan agar orang dewasa tidak mengonsumsi lebih dari 400 miligram kafein per hari, setara dengan empat cangkir kopi atau delapan cangkir teh hitam. Untuk ibu hamil, batas aman yang disarankan adalah kurang dari 200 miligram per hari.
Dengan takaran yang tepat, baik kopi maupun teh bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat, membantu tubuh tetap bugar, dan bahkan meningkatkan harapan hidup. (health/Z-2)
