WAKIL Menteri Koperasi (Wamenkop) Farida Farichah menekankan bahwa keberadaan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih akan didorong untuk terlibat aktif menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh Indonesia.
"Koperasi Desa bisa sebagai pelaksana Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Bahkan, koperasi yang sudah eksisting seperti koperasi nelayan dan koperasi perempuan atau ibu-ibu PKK, bisa mendirikan dapur MBG," ucap Wamen Farida dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, Sabtu (1/11).
Selain itu, lanjut Farida, Kopdes/Kel Merah Putih juga bisa juga berfungsi sebagai supplier bagi SPPG yang ada di wilayahnya masing-masing. "Sudah ada dua Kopdes Merah Putih di Buru yang sudah melakukan groundbreaking dan menyusul 82 titik lagi," kata dia.
Ia juga menegaskan bahwa daerah kepulauan yang ada di seluruh Indonesia, juga perlu mendapat atensi khusus. "Di sini, di Kabupaten Buru, tidak ada dapur MBG. Ini perlu menjadi prioritas untuk dibangun dapur agar siswa, pelajar, dan santri di Buru bisa merasakan program yang sama dengan daerah lain," ujar Farida.
Ia berharap Dinas Koperasi Kabupaten Buru mengawal khusus agar dua program strategis tersebut bisa berjalan dengan baik. "Kita harus gotong royong dalam mendirikan SPPG di Buru, serta ada kerja sama dengan dinas terkait," tegas Wamenkop.
Selain itu, Farida juga menyampaikan bahwa Kopdes/Kel Merah Putih bisa dijadikan sebagai mitra utama penyedia bahan baku, utamanya untuk program MBG. "Harus segera dikonsolidasikan untuk bermitra bagi calon dapur yang akan dibangun, agar program MBG bisa berjalan," beber dia.
Wamenkop menyadari bahwa topografi Kabupaten Buru berbeda dengan desa-desa lain, sehingga dibutuhkan sentuhan khusus dari dinas dan kementerian/lembaga terkait. "Kita perlu memetakan tempat usahanya dan titik-titik strategis harus punya sentuhan khusus," terang Farida.
Oleh karena itu, dirinya mengajak pengurus serta anggota Koperasi Desa Merah Putih Waetele untuk segera melakukan inventarisasi tanah sebagai langkah pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 17 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan Fisik Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. "Pendataan aset ini penting agar dapat berjalan lebih optimal, terukur, dan memberikan manfaat nyata bagi peningkatan ekonomi masyarakat desa," ungkap dia.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga meninjau langsung Kopdes/Kel Merah Putih Wayame, Ambon, dengan meninjau lokasi tanah yang telah disiapkan untuk proses pembangunan gudang dan gerai. "Saya mendukung dan mendorong Kopdes Merah Putih Wayame untuk terus mengembangkan usahanya agar dapat berdampak dan menjadi motor penggerak ekonomi di Desa Wayame," tutur Farida.
Sementara itu, Bupati Buru, Ikram Umasugi berharap, program makan bergizi gratis menjadi potensi kerja sama pengembangan koperasi dan UMKM di Kabupaten Buru, beserta pengembangan sumber daya lokal yang memiliki potensi besar untuk mendukung bahan pangan bergizi gratis ini. "Dengan demikian, program makan bergizi gratis tidak hanya memberikan manfaat bagi peningkatan gizi masyarakat, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah," pungkasnya. (H-1)


















































