Ilustrasi(Dok Youtube Badan Pusat Statistik)
BADAN Pusat Statistik (BPS) menyampaikan bahwa komponen pengeluaran yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDB kuartal III 2025 adalah konsumsi rumah tangga dengan kontribusi sebesar 53,14%.
"Pada triwulan 3 III, komponen ini tumbuh sebesar 4,89% yang menunjukkan masih terjaganya tingkat konsumsi masyarakat," ujar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (5/11).
Eddy menjelaskan, konsumsi rumah tangga tumbuh didorong oleh transportasi dan komunikasi sebesar 6,41% yang tercermin dari peningkatan mobilitas penduduk, indeks penjualan bahan bakar kendaraan, serta peningkatan jumlah penumpang angkutan.
Kemudian, kelompok restoran dan hotel tumbuh tinggi sebesar 6,32% yang tercermin dari peningkatan perjalanan wisatawan Nusantara dibandingkan dengan triwulan III 2024.
Selain itu, Edy menyampaikan komponen PMTB juga memberikan kontribusi yang besar terhadap PDB tribulan 3 2025 sebesar 29,09%.
Komponen PMTB tumbuh positif didorong oleh subkomponen mesin dan perlengkapan yang tumbuh sebesar 17% yang tercermin dari peningkatan impor barang modal jenis mesin. Kemudian, subkomponen kendaraan tumbuh sebesar 6,24% didorong oleh peningkatan investasi domestik dan kegiatan impor kendaraan.
Selain itu, peningkatan realisasi investasi BKPM pada triwulan III 3 tercatat sebesar 13,89%.
Adapun kegiatan ekspor tumbuh positif pada kegiatan barang nonmigas dan jasa yang didorong oleh peningkatan nilai dan volume ekspor beberapa komoditas seperti lemak dan minyak hewani atau nabati, besi dan baja, mesin dan peralatan listrik, serta kendaraan dan bagiannya. Di sisi lain, ekspor jasa juga tumbuh didorong oleh peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara.
"Dengan demikian, 82,23% PDB triwulan III berasal dari konsumsi rumah tangga dan PMTB," beber dia. (H-2)


















































