Kolaborasi Siswa, Guru, dan Masyarakat untuk Pendidikan Bermakna

4 hours ago 3
Kolaborasi Siswa, Guru, dan Masyarakat untuk Pendidikan Bermakna Ilustrasi.(MI)

PENDIDIKAN bukan sekadar ruang belajar juga ruang tumbuh bagi karakter, kepedulian, dan kreativitas. Melalui Al Muslim Festival (AMFEST) 2025, sekolah menunjukkan sebagai wadah ilmu, nilai, dan kebahagiaan berjalan beriringan.

"AMFEST 2025 bukan sekadar acara lomba antar siswa. Di balik setiap panggung dan sorak-sorai penonton, ada pesan  yang ingin disampaikan bahwa setiap anak punya ruang untuk maju," ungkap Head of Education Technology Yayasan Al Muslim Deffi Viergino melalui keterangannya, Minggu (26/10).

Menurut dia, semangat kolaborasi siswa, guru, hingga masyarakat dalam acara yang mengusung tagar ASIKnyaSekolahdiAlMuslim itu. Mulai dari ajang perlombaan yang mengasah kreativitas, hingga talkshow inspiratif yang menghadirkan narasumber dari berbagai bidang, seluruh kegiatan dirancang untuk menumbuhkan keberanian, empati, dan rasa percaya diri.

Bukan hanya siswa, orangtua dan masyarakat sekitar pun ikut terlibat dalam berbagai kegiatan sosial seperti donor darah dan bazar komunitas. Semuanya menyatu dalam satu semangat, membangun generasi yang cerdas sekaligus peduli terhadap sesama

Deffi menjelaskan sejak awal berdirinya, Yayasan Al Muslim memegang teguh misi untuk menghadirkan pendidikan yang seimbang antara kecerdasan intelektual, spiritual, dan sosial. Melalui pendekatan Integrated Islamic Education, Green Education, dan Technology-Based Learning, sekolah-sekolah di bawah naungan yayasan ini terus berinovasi mengikuti zaman tanpa kehilangan nilai-nilai dasar keislaman.

Konsistensi itu membuat Al Muslim bukan hanya dikenal sebagai yayasan terbaik di Bekasi juga sebagai pionir dalam menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan relevan dengan tantangan masa depan.

Di balik gemerlap AMFEST 2025, tersimpan semangat kolektif yang ingin terus dirawat: semangat untuk belajar dengan gembira, berkontribusi bagi sesama, dan menghidupkan budaya kolaboratif di dunia pendidikan.

Bagi Yayasan Al Muslim, lanjut Deffi,setiap kegiatan dari lomba, hingga donor darah adalah cara untuk mengajarkan bahwa pendidikan sejati tidak berhenti di ruang kelas. Ia hidup dalam aksi nyata dan hubungan yang manusiawi.

“Di sini, belajar bukan hanya tentang nilai ujian, tapi tentang nilai kehidupan,” ujar salah satu panitia AMFEST 2025. (Bay/P-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |